Bila Duet "RIYOYO" Jadi, Ketua Gerindra: Dukungan ke Sandiaga Uno Bisa Kami Cabut

(Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo) 

[portalpiyungan.com] JAKARTA - Jelang pendaftaran cagub DKI (19-21 September), peta calon yang akan maju makin dinamis dan bisa mengejutkan.

Duet Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) dan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo (Yoyok) atau duet Riyoyo (Risma-Yoyok) mencuat. Partai Gerindra menyambut baik wacana tersebut.

"Nggak ada masalah. Dengan Yoyok silakan. Kita selalu luwes," ungkap Ketua DPP Desmond J Mahesa saat dihubungi, Rabu (14/9/2016).

Gerindra juga masih melihat dinamika yang muncul jelang masa-masa pendaftaran ini. Jika PDIP nantinya akan membawa Risma ke DKI Jakarta, partai pimpinan Prabowo Subianto itu juga bisa mengikuti.

"Hari ini Risma menguat juga. Siapapun bagi Gerindra asal jangan Ahok. Kalau Risma maju, kita dukung kok. Pasangan enggak juga harus dari Gerindra," tutur Desmond.

Meski telah memunculkan nama kadernya, Sandiaga Uno sebagai cagub, ternyata keputusan Gerindra masih bisa berubah. Apalagi setelah ada wacana Sandiaga dipasangkan dengan kader PKS Mardani, partai-partai Koalisi Kekeluargaan mulai cabut dukungan terhadap Sandiaga.

"Kalau tidak ada lagi partai yang mendukung Sandiaga Uno, kenapa kita tidak mencabut juga. Kan Sandiaga bukan satu-satunya yang bisa diharapkan masyarakat. Ini bicara tentang kemaslahatan masyarakat Jakarta," sebutnya

"Harapannya kan yang memberikan manfaat lebih ke masyarakat Jakarta dibandingkan Ahok. Itu kita akan dukung. Realitanya Sandi tidak didukung partai lain, artinya kami tidak bisa mengusung. Lebih baik kamu juga cabut dan bergabung dengan yang lain kan," tambah Desmond.

Untuk itu, Gerindra masih akan memperhitungkan soal pencalonan di Pilgub DKI. Segala peluang disebutnya masih terbuka hingga akhirnya masa pendaftaran di KPU usai.

"Kita tunggu aja 5-6 hari ini. Kita akan lihat kalau Gerindra dan PKS cukup atau tidak. Segala sesuatu bisa berubah. Dunia tidak akan kiamat karena Ahok, kalau kata Pak Prabowo," beber pimpinan Komisi III DPR itu.

"Kita berharap yang keluar di Pilgub DKI hanya 2 pasang. Ahok dengan siapa, dan yang lain sama siapa. Kalau banyak-banyak kita nggak bisa ngalahin Ahok," sambung Desmond.

Sebelumnya Yoyok menyambut antusias wacana akan dirinya dipasangkan dengan Risma untuk Pilgub DKI. Ia menyatakan duet Riyoyo akan sukse

"Kalau saya sih dengan Mbak Risma sih... kalau itu pasti menang. Enggak ada yang sebaik Risma di Indonesia sekarang," kata Yoyok, Rabu (14/9).  (ear/dnu)

Sumber: detikcom

***

Mayor Arh. (Purn.) H. Yoyok Riyo Sudibyo (lahir di Batang, Jawa Tengah, 23 April 1972; umur 44 tahun) adalah Bupati Batang yang menjabat sejak 13 Februari 2012.

Pada saat pilkada Kabupaten Batang 2012, Yoyok awalnya maju sebagai calon independen, didukung oleh kelompok masyarakat, petani dan pegiat LSM. Pada detik-detik menjelang pendaftaran ke KPUD, partai-partai politik menyatakan dukungannya, sehingga secara resmi pasangan Yoyok-Soetadi tercatat sebagai pasangan yang didukung oleh Golkar, PAN, PPP, Partai Demokrat, dan sejumlah partai nonparlemen di Batang.