Kejahatan Rezim Mesir: Alirkan Air Laut Ke Wilayah Perbatasan Gaza


Sejak hari Jum’at 11 September, militer Mesir secara sepihak mengalirkan air laut dalam jumlah besar ke sebuah pipa besar yang sengaja dialirkan ke sepanjang perbatasan antara Gaza dan Mesir untuk menghancurkan sejumlah terowongan yang ada di sepanjang perbatasan.

Otoritas Bidang Perairan di Gaza dalam keterangan persnya mengatakan, mengalirkan air laut dalam jumlah banyak ke tanah di bawah perbatasan Mesir akan menyebabkan tanah tercemar. Selain itu, sejumlah rumah yang terdapat di sepanjang perbatsan akan mengalami kerusakan. Akibatnya, akan banyak tanah yang tidak bisa ditanami, dengan demikian sejumlah rumah yang ada di perbatasan juga akan mengalami kerusakan secara cepat dan signifikan

Hamas Lakukan Pembicaraan Dengan Mesir Hentikan Air Laut ke Bawah Perbatasan


Dilansir Pusat Informasi Palestina (Minggu, 20/9), Gerakan perlawanan Hamas mengatakan, pihaknya baru selesai melakukan pembicaraan secara resmi dengan pemerintah Mesir untuk menghentikan aliran air laut ke perbatasan Gaza yang menggenangi dibawah perbatasan Palestina-Mesir yang dilakukan militer Mesir.

Jubir Hamas, Sami Abu Zuhri dalam pernyataan resminya mengatakan, pihaknya telah melakukan pembicaraan secara resmi dengan Kairo untuk menghentikan aksi tentaranya secara sepihak.

Ia menambahkan, Hamas berharap pemerintah Mesir merespon permintaan kami, ungkapnya. Ia menambahkan, membuat kolam air asin di sepanjang perbatasan Gaza – Mesir sangat berbahaya bagi lingkungan dan akan mengotori sumber air minum yang ada di perbatasan. Dan tentu kebijakan ini akan merugikan sejumlah rumah yang berada di wilayah Palestina.