Kita tidak membenci Jokowi. Kita hanya mengingatkan dan selalu mengingatkan bahwa kapabilitas beliau untuk jabatan Presiden belum mencukupi. Terlalu banyak bukti yang sudah menunjukkan hal itu.
Kita cinta Negeri ini, makanya kita tidak ingin Negeri ini mengalami kemunduran hanya karena tidak kapabelnya pemimpin bangsa.
Jokowi mungkin tidak merasakan dampak destruktif ketidakkapabelannya. Tetapi nasib 250 juta orang jadi taruhannya.
Sebaiknya, siapa pun Anda, belajarlah untuk mencintai Prabowo. Suka atau tidak suka, Presiden kita berikutnya adalah dia. Lambat atau cepat.
(Canny Watae)