Dalam 100 hari masa kerjanya, kerja pemerintahan Jokowi di bidang ekonomi belum dirasakan langsung manfaatnya oleh rakyat. Demkian diungkapkan Ketua Komisi XI DPR Fadel Muhammad.
“Kinerja Pak Jokowi 100 hari banyak komplikasi. Belum fokus,” ujar Fadel di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 27 Januari 2015.
Politisi Partai Golkar itu mengatakan, Jokowi terlalu asyik blusukan. Padahal, membangun negara tidak sekadar membutuhkan kerja fisik, tapi juga konsep dan strategi yang matang. Fadel pun menuding Jokowi minim konsep pembangunan.
“Tidak ada konsep strategi,” katanya.
Namun, Fadel mendukung langkah pemerintahan Jokowi melepas subsidi BBM jenis bensin Premium. Meski langkah itu kontroversial, katanya, pemerintah bisa menambahkan tambahan modal belanja.
“Pelepasan subsidi itu langkah positif, memberikan celah ruang fiskal,” ujarnya. [pn]