Aksi biadab terjadi di Palestina yang masih terjajah. Sebuah masjid di dekat Betlehem, Tepi Barat, dibakar pada Selasa (24/2/2015) pukul 04.00 waktu setempat. Lebih parah lagi, aksi tersebut juga diikuti dengan kalimat anti-Arab berbahasa Ibrani tertulis pada tembok di dekatnya. Warga desa tersebut berhasil memadamkan api namun kerusakan bangunan sudah terjadi.
Seperti dilansir AFP, Rabu (25/2/2015), pada tembok di dekat masjid itu, pelaku menyemprotkan cat bertuliskan balas dendam dan sejumlah pernyataan lain dalam bahasa Ibrani. Selain itu, terdapat gambar Bintang Daud. "Kami meyakini pelakunya adalah penduduk Yahudi garis keras," kata seorang saksi.
Juru bicara kepolisisn Luba Samri membenarkan ada laporan dari warga Palestina atas pembakaran masjid di Jaba tersebut. "Kami akan mengerahkan unit kejahatan sektarian akan menyelidiki insiden tersebut," kata Luba.
Pembakaran masjid yang disertai dengan grafiti itu merupakan penanda gelombang serangan balasan sebuah eufimisme untuk kejahatan yang bermotif kebencian rasial oleh kelompok Yahudi garis keras yang pada umumnya menarget warga Palestina ataupun warga Israel keturunan Arab. (POL)