Sumber dari dalam organisasi Persatuan Ulama Muslim Sedunia (IUMS) menyatakan bahwa organisasi yang dipimpin Syaikh Yusuf Qardhawi tersebut mendapat undangan dari raja Saudi Arabia, Salman bin Abdul Aziz untuk mengikuti muktamar dunia islam membahas issue terorisme yang akhir-akhir ini hangat diperbincangkan masyarakat internasional.
Saat ini sekjen IUMS, DR. Muhyiddin al Qara Daghi sedang berada di Saudi Arabia untuk mengikuti pertemuan tersebut.
Undangan dari raja Salman tersebut tentu mendapat respon beragam dari para pengamat politik di Timur Tengah, mengingat syaikh Qardhawi selama ini sering dikaitkan dengan jama'ah Ikhwanul Muslimin (IM) yang di beberapa negara teluk dianggap sebagai organisasi teroris. Ini juga memunculkan pertanyaan, apakah undangan tersebut mempertegas sikap Saudi Arabia terhadap Ikhwanul Muslimin dan ulama yang dekat dengan organisasi tersebut pasca wafatnya Abdullah? Sebagaimana yang diketahui sebelumnya, syaikh Muhyiddin yang menjabat sekjen IUMS dengan gamblang mengakui kalau dirinya secara pribadi memiliki kedekatan dengan Ikhwanul Muslimin.
Beberapa bulan sebelumnya, pemerintah Uni Emirat Arab mengeluarkan pernyataan bahwa Ikhwanul Muslimin adalah organisasi teroris, termasuk juga IUMS yang dipimpin syaikh Yusuf Qardhawi karena dinilai dekat dengan Ikhwanul Muslimin. Namun secara mengejutkan Saudi Arabia yang selama ini dikenal sekutu dekat Uni Emirat Arab dan juga tergabung dalam Dewan Kerja Sama Negara-Negara Teluk (GCC) malah mengundang IUMS guna membahas isu terorisme. (Hasmi/FJP)