"Keajaiban ISIS"






ISIS lahir demi menerapkan Syariat Islam, bukan?



ISIS berperang demi berdirinya Khilafah Islamiyah, bukan?



ISIS bertempur demi membebaskan tanah-tanah umat Islam yang dijajah, bukan?



Coba perhatikan fakta di lapangan:



1. ISIS membangun milisi di Syiria, bukan untuk menghancurkan Assad tapi malah memerangi para pejuang anti-Assad. Ajaib bukan?



2. ISIS memiliki milisi di Libia. Tapi yang dilakukan bukan melawan pemberontakan Haftar, malah membunuhi warga Mesir yang tidak berdosa. Ajaibnya ISIS tidak pernah menembakkan satupun peluru kepada Haftar. Seorang pensiunan anak buah Qaddafi yang justru memerangi kaum revolusioner yang berjuang menerapkan syariat Islam. Ajaib bukan?



3. ISIS kabarnya memiliki tentara di Sinai Mesir berbatasan langsung dengan Israel. Ajaibnya, malah memerangi tentara Mesir tapi tidak satu pun peluru yang ditembakkan ke Israel. Ajaib bukan? Anehnya lagi, ISIS yang berbatasan dengan Gaza pun tidak memerangi Israel musuh hakiki.



4. ISIS memiliki tentara di Irak. Anehnya malah memerangi Muslim Sunni yang saat ini tengah dihina dina oleh Syiah. Ajaib bukan?



5. ISIS pun tak ada wujudnya di negeri-negeri dimana umat Islam dibantai dan dibakar hidup-hidup, seperti di Afrika Tengah dan Miyanmar (Birma).



Mari terus waspadai, aliran, paham, dan gerakan berbaju Islam, Syariah, atau Khilafah sekalipun. Jika fakta yang di lapangan, justru memerangi, mencaci maki, menyerang, membully tokoh-gerakan- yang justru tengah berjuang melawan penjajahan dan hegemoni Barat. Perlu aneh jika ada yang menyerang HAMAS sebagai budak demokrasi, menyerang IM sebagai pion Barat, menuduh Mursi sebagai Mubarok berjanggut, melecehkan Erdogan sebagai budak demokrasi.



Di sini patutnya kita merasa sedih!



(Nandang Burhanudin)