AKSI mahasiswa Aceh yang menanggapi pernyataan PM Tony Abbott soal bantuan tsunami dengan tager koin untuk Australia di media sosial, memantik reaksi sejumlah warga Australia.
Seperti diberitakan Dailymail, Minggu (22/2/2015), reaksi tersebut berujung pada komentarnya beragam ada yang mendukung dan ada yang mengkritik gerakan yang dilakukan mahasiswa yang tergabung dalam kesatuan aksi mahasiswa muslim Indonesia.
Seperti halnya, akun C J, @J @cjozboy menulis, "Perdana Menteri kami mungkin bodoh namun kampanye #CoinForAustralia atau #KoinForAustralia menghina semua warga Australia yang memberikan secara tulus bantuan tsunami untuk Aceh."
Sedangkan Kerry Glover yang menulis, “Bantuan tsunami berasal dari pembayar pajak dan Abbott tidak memiliki hak untuk melemparnya ke muka korban.”
Akun Snezena Stojanovska menyebutkan, "Kampanye ini tak masuk akal, dan Tony Abbot hanya ingin membantu."
Sebagaimana diketahui, KAMMI Aceh melalui akun Twitter, @KAMMI_ACEH mengajak warga Aceh untuk mengembalikan dana bantuan Australia yang katanya senilai A$ 1 miliar.
Bantuan tersebut rencananya akan dikembalikan langsung ke PM Australia Tonny Abbott. Tager CoinForAustralia dan KoinForAustralia digulirkan KAMMI sebagai bentuk protes atas pernyataan Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott yang mengait-ngaitkan bantuan sebesar A$ 1 miliar untuk rehabilitasi dan rekonsiliasi pasca bencana tsunami Aceh, menuai protes dan kecaman. (POL)