Aa Gym: Guru yang merokok sebaiknya memilih, berhenti merokok atau berhenti jadi guru


[portalpiyungan.com] Publik saat ini sedang hangat memperbincangkan soal rokok setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan cukai rokok sehingga harga rokok bisa mencapai Rp 50.000.

Terlepas dari pro-kontra kenaikan cukai rokok ini, Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid, KH. Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym menyampaikan himbauan untuk tidak merokok terutama kepada para guru yang merupakan teladan bagi murid-muridnya.

"Bagi guru yang masih merokok sebaiknya memilih, berhenti merokok atau berhenti jadi guru, Murid perlu teladan yang Baik," ujar Aa Gym yang disampaikan via akun sosial medianya, Twitter dan Facebook, pada Kamis (25/8) kemarin.

Himbauan atau taushiyah Aa Gym ini mendapat sambutan luas dari publik netizen. Sampai ditulisnya berita ini status Aa Gym di fb sudah mendapat 22 ribu lebih likes dan di-share sebanyak 4 ribu lebih. (link)

"Setuju, bagaimana mungkin mencegah anak2 untuk tidak merokok, sementara guru nya kelepus kelepus dengan rokok nya," komen netizen Muhammad Hidayat.

"Malahan guru saya, KH Yahya Suja'i mengharamkan rokok untuk semua santri santri nya," tutur netizen Sie O'im.

"Setuju banget, bukan cuma guru yg harus berhenti meroko tapi juga ayah supaya jadi contoh buat anak anak nya..," komen seorang ibu, Erny Amira.

Namun banyak pula netizen yang menanggapi sinis status Aa Gym ini.