[portalpiyungan.com] GLASGOW - Sampai Sabtu (27/8), suporter klub sepakbola Glasgow Celtic FC, Skotlandia berhasil menggalang donasi lebih £150 ribu untuk Palestina (Tepatnya £154,876 atau senilai Rp2,7 miliar lebih, 1 pounds = Rp 17.500).
Aksi penggalangan dana untuk Palestina ini sebagai respon atas keputusan UEFA memberi sanksi kepada klub karena suporter mengibarkan bendera Palestina saat pertandingan play-off Liga Champions antara Celtic menghadapi klub dari Israel, Hapoel Beer Sheva pada 17 Agustus 2016 di stadion di Celtic Park Glasgow yang berakhir 5-2 untuk kemenangan Celtic.
Dijatuhi sanksi, fans Celtic merespons dengan luar biasa, sekelompok suporter mengadakan penggalangan dana dengan target awal £15 ribu untuk badan amal Palestina Medical Aid Palestine, yang mengirimkan barang-barang kesehatan, dan Lajee Centre sebuah proyek budaya dan olahraga untuk anak-anak di kamp pengungsi di Bethlehem.
Dalam penggalangan donasi untuk Palestina yang dipublis di situs penggalangan dana gofundme ini, fans Celtic menggunakan hashtag #matchthefineforpalestine sebagai slogan kampanye. (link: http://ift.tt/2baZf14)
Dalam pernyataannya suporter Celtic menulis:
"Kami, Green Brigade, adalah fans ultras Celtic, tim sepakbola paling terkenal dan sukses di Skotlandia. Di pertandingan Liga Champions melawan Hapoel Beer Sheva pada 17 Agustus 2016, Green Brigade dan fans di Celtic Park mengibarkan bendera untuk Palestina."
"Ini sikap solidaritas yang membuat klub kami mendapat respek dari seluruh dunia. Ini juga mengundang sanksi disiplin dari UEFA, yang melihat bendera Palestina sebagai 'spanduk ilegal'."
"Merespons sikap konyol dan politis oleh badan sepakbola Eropa ini, kami bertekad untuk membuat kontribusi positif pada sepakbola dan hari ini kami meluncurkan kampanye #matchthefineforpalestine."
Target awal £15 ribu kini sudah sepuluh kali lipat dengan capaian lebih £150 ribu.
"Jadi .... 72 jam terakhir telah menggila. Dari target awal sebesar £ 15k. Respon telah luar biasa, bukan hanya datang dari para pendukung Celtic dan fans tim di seluruh dunia, bahkan penggemar non-sepak bola. Kampanye #matchthefineforpalestine telah menginpirasi orang di seluruh dunia," tulis penggagas donasi di situs gofundme.
"Banyak orang yang mengatakan mereka berniat untuk ikut memberi donasi setelah gajian pada akhir bulan dan meminta penggalangan donasi ini diperpanjang agar mereka diberi kesempatan untuk ikut berdonasi."
“Terima kasih banyak kepada semua orang yang ikut berdonasi, melewati batas politik atau kebencian, hanya karena rasa keadilan dan kesetaraan.”
Klub Celtic sendiri akhirnya berhasil lolos melaju ke Liga Champions dan tergabung satu grup dengan Barcelona, Manchester City dan Borussia Monchengladbach.