(Sayyid Qutb digantung rezim Mesir pada 29 Agustus 1966)
1. Sayyid Quthb dibungkam dg tali gantungan karena lantang menyuarakan al Haq, begitu juga pejuang lainnya, akan terus dibungkam dg cara apapun.
2. Para pejuang akan dibungkam sesuai dengan zamannya. Dibunuh atau dipenjara spt di Mesir, dipecat dari jabatan spt di Indonesia.
3. Tetapi sesungguhnya di balik kematian itu mereka hidup, di balik penjara mereka bebas dan di balik pemecatan mereka berkuasa.
4. Ide dan semangat mereka selalu hidup, bergerak bebas di kepala para penerus dan berkuasa di hati para pengikut.
5. Itu sebabnya para pejuang tsb mendapat pesan khusus langsung dari Allah 'wala tahinu wala tahzanu wa antumul a'launa in kuntum mu'munin'.
6. Gw sepakat, kita ga bakal pernah menang selama masih ada orang lain di antara kita.
7. Gw juga sepakat, kita ga bakal pernah menang selama syahwat2 ashobiyah masih eksis di tengah kita.
8. Dan gw sepakat, kemenangan hanya bagi mereka yang memiliki 'dhowabith' perjuangan tanpa malu apalagi marah dengan debat juga kritik.
9. 'Amal siyasi' sama dengan belajar bahasa, ga ada khatam-nya, jadi diskusi dan kritik semacam mercusuar dalam perjuangan.
10. Karena gw percaya demokrasi maka gw percaya partai, adapun kurang sana sini itu proses berdemokrasi yang harus dilewati.
11. Gw masih percaya PKS dan akan terus percaya, kalau ada yang harus diperbaiki itu tugas semua kader. Kader yang pegang wewenang terutama.
12. Termasuk pembuktian cinta adalah meluruskan ketika salah. Artinya kalau diam bisa jadi itu musuh yg bertopeng kawan.
Hasmi Bakhtiar
Alumni Al-Azhar, S2 Lille