Kisah Menakjubkan Vince Focarelli, Bos Gangster Australia yang Jadi Mualaf


Jangan pernah terburu-buru mengecap buruk orang lain karena boleh jadi kenyataan yang ada tidaklah seburuk yang dituduhkan.

Seperti perjalanan hidup yang dialami bos kelompok preman sadis yang masyhur di wilayah South Adelaide, Ausrtalia ini.

Namanya Vince Focarelli. Dulu dia lelaki bengal yang banyak terlibat dalam tindak kriminal di negara itu di bawah gangster Comanchero. Sebagai pimpinan sebuah kelompok kriminal yang kerap membuat kekacauan, Vince Focarelli tentu punya banyak musuh.

Tak ayal, pertikaian antar gangster tak terelakkan. Sesama gangster saling merebut pengaruh. Focarelli tak kurang mengalami percobaan pembunuhan. Dia pernah ditembak di sebuah supermarket, mendapat serangan bom yang menewaskan dua rekannya yang menjadi anggota gangster Hells Angels.

Hingga ia menjadi sasaran penembakan lawan-lawannya di Dry Creek pada Januari 2012 yang menewaskan anaknya, Giovanni. Kematian anaknya membuat Focarelli sangat terpukul.

Pelan-pelan Vince Focarelli mulai menepi dari dunia kekerasan setelah ia banyak belajar dan berkontemplasi tentang hakikat hidup. Ia pun kini telah memeluk agama Islam.

Berikut ini siklus perjalanan hidup mantan berandal jalanan ini yang kami himpun dari berbagai sumber:

1. Menjadi muallaf


Mantan pemimpin geng preman terkenal asal Australia ini sekarang telah bertobat dan memeluk Islam. Penampilannya berubah drastis. Bercelana cingkrang dan berjenggot lebat. Peci pun selalu bertengger di kepalanya. Dulu terkenal sangar dan kasar, sekarang begitu penyayang baik kepada keluarga maupun orang sekitarnya.

2. Membuka restoran halal diniatkan untuk tebus dosa masa lalu

Vince Focarelli yang sekarang berganti nama menjadi "Abdussalam" (Hamba Hamba Allah Yang Penyelamat/Damai) sekarang memiliki keinginan jadi orang baik setelah masuk Islam. Ia ingin hidup damai, memiliki keluarga yang normal, menjauhi masalah, dan banyak membantu orang lain.

Dia sekarang membuka restoran Halal di Adelaide, kota pesisir South Australia. Dengan restorannya, dia sekarang memberi makan tunawisma dan menyumbangkan makanan untuk orang miskin. "Saya telah benar-benar menjauhkan diri dari semua aspek kehidupan gangster," katanya kepada Seven News.

[video pada program Ramadhan lalu]




Tentu perubahan drastis yang dialami Focarelli dilakukan penuh perjuangan. Banyak tantangannya sudah pasti. Namun lambat laun ia terus menjalankan ajaran Islam dengan segala kemampuannya.

Semoga perjalanan hidup Vince Focarelli menambah keyakinan kita dan menguatkan komitmen kita untuk melakukan perubahan menjadi lebih baik. Tidak berputus asa dari rahmat Allah. Bahwa kebaikan dan kegembiraan akan pasti datang kepada mereka yang mencarinya dengan penuh penyerahan diri kepada-Nya.

Sumber: pinopini.com, Youtube, Dll