Abbas Fitnah Hamas Telah Tandatangani Kesepakatan Damai Dengan Israel



Anggota biro politik Hamas, Dr. Musa Abu Marzuq mengatakan, “Keberadaan Abbas di Mesir selalu menyerang faksi terbesar di Palestina,” ungkapan yang mengisyaratkan serangan Abbas terhadap gerakan Hamas.

Di laman facebook, Abu Marzuq menyayangkan statemen Presiden Palestina Abbas saat di Mesir, yang menyebutkan bahwa Hamas melakukan kesepakatan dengan Israel terkait proyek Ghayur Land berisi pendirian Negara Palestina di Jalur Gaza, dengan ditambah beberapa wilayah Mesir, dan melepaskan Al Quds, hak kembali bagi pengungsi serta menghapus persoalan Palestina. Menurut Abbas, bahwa Hamas telah menandatangani proyek ini dengan Israel, dan Presiden Mursi yang dikudeta telah menyepakati rencana ini, namun
Presiden As-Sisi menyatakan tak menerima proposal ini dan tak akan menyerahkan kepada Israel maupun Hamas meski 1 cm tanah Mesir.

Abu Marzuq menyerukan kepada Presiden Abbas untuk berhenti mengulang cerita ini yang disebutnya sangat tak logis. Seharusnya cerita seperti ini hanya pantas dinyatakan media Mesir yang menjadi corong rezim As-Sisi.

Sementara itu, Mantan PM Palestina Ismail Haniyah menegaskan, bahwa Gaza tak mungkin dipisahkan secara demografis, dan Gaza adalah bagian dari Palestina.

Mereka yang ingin memarginalkan Gaza telah keliru, dan kami tak akan membiarkan hal itu terjadi, Gaza merupakan bagian dari bangsa Palestina, tegas Wakil Ketua Biro Politik Hamas itu.

Ditambahkannya, pihak yang ingin membuang Gaza ke laut, adalah pihak yang mengikuti teori Rabin (mantan PM Zionis) yang keliru dan melakukan kesalahan besar.

Haniya mempertanyakan, kenapa Gaza tak direkonstruksi? Para pegawai tak digaji, perlintasan tak dibuka? Mereka ingin mengeluarkan Gaza dari kancah Palestina…dan kami tak akan pernah membiarkan itu terjadi.

Gaza sama seperti Tepi Barat, Al Quds dan wilayah 48, mereka yang ingin memecah Palestina tak akan berhasil, bangsa ini tetap akan bersatu, dan kami tak akan pernah membiarkan Gaza dipisahkan dari demografi Palestina, pungkas Haniyah. (infopalestina.com)

Related Posts :