1. Afwan, Semalam Kepala Ana Sakit
 |
Flickr |
Iya, semoga lekas sembuh akhi. Syafakallah. Semoga pusingnya tidak terjadwal ya. Jika sakit berlanjut hubungi dokter.2. Afwan, Hujan Deras Nggak Ada Jas Hujan
Hai, masih ada payung, atau kalau tidak lagi naik motor, bisa diganti dengan naik angkot saja. Kalau tidak bisa masih bisa minta menjemput ikhwah lain yang punya motor atau mobil. Masa iya semangat luntur gara-gara kena tetesan air hujan?!3. Afwan, Masih Banyak Pekerjaan
Lah, antum pikir murabbi antum pengangguran? Ia mampu punya waktu karena memprioritaskan binaan, pandai mengatur waktu.4. Afwan, Ada Mertua Datang ke Rumah
src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipl8auojazTsX-M4BPgBo6icX6iW7PsbR0xwuf-89PBOH8EwObaQ1IH9g6nZyYSJgBzKeItOyZSibIn7ELQRuJhOD1Zroou7NoIcNtXvKnfBkHEIEDIBtcYF3O4GMvqVPeOD8wvLMEmKD-/s1600/mantu.png" width="640">NET
Antum bilang saja mau ngaji dulu sebentar, insya Allah mertua antum ngerti, lama-lama akan pahami aktifitas antum. Sekalian membuktikan bahwa antum adalah mantu yang sholeh, berbakti bagi nusa dan mertua.
5. Afwan, Ana Flu, Takut Teman-Teman Tertular
 |
Merdeka |
Sekarang sudah ada masker, kalau perlu pakai masker bengkuang pas liqo hehe..Masih banyak obat untuk mengobati flu. Justru kalau antum datang dalam keadaan flu, yakin deh teman liqoan akan banyak menaruh simpati kepadamu. Siapa tahu malah ditraktir semangkok wedang ronde hangat.6. Afwan Ada Tugas Kuliah
Masa iya, tugas kuliah nggak bisa diprioritaskan di waktu yang telah ditentukan? Bisa kali tugas kuliahnya dibaca dulu, lalu berangkat liqo, ngerjainnya setelahnya. Siapa tahu di tempat liqo ada pencerahan, atau minimal ada yang memberi masukan. Misal, antum lagi mengerjakan tugas pemrograman, nah antum bisa tanya-tanya teman liqoan yang seorang programmer.7. Afwan,......(Dalam Hati, Alias Tidak Ada Kabar)
Ini yang misterius. Tidak hadir namun tidak ada kabar. Biasanya nunggu dulu ditanya. Atau sekalinya ditanya tidak dibalas WA atau SMS yang dikirim. Masih banyak alasan lain untuk bermalas-malasan datang liqo. Kita tidak boleh suudzon memang dan kita selalu mengutamakan salah satu prinsip ukhuwah yakni tafahum. Namun jika alasannya 'klasik' dan sebenarnya bisa diatasi, memang harus ditegur tanpa harus menyakiti.
Ikhwan idealis selalu ada alasan untuk datang liqoan, ikhwan malas-malasan selalu mempunyai banyak stok alasan. Wallahua'alam. (pm)
Muhammad Sholich Mubarok@paramuda