[As-Sisi Mengitung Hari] Kuwait: Bantuan kami untuk Mesir sudah berakhir



Satu lagi berita duka untuk pemerintah kudeta Mesir. Setelah sebelumnya bantuan yang dijanjikan oleh mendiang raja Abdullah tidak kunjung mendapat kejelasan, sekarang giliran Kuwait ikut menghentikan bantuan bagi pemerintah rezim As-Sisi.

Mengutip pernyataan salah seorang pejabat tinggi Kuwait, yang dilaporkan media setempat, Kuwait tidak lagi menganggarkan bantuan tunai untuk pemerintah kudeta Mesir, baik yang sifatnya besar maupun kecil.

Menurut keterangan pejabat tinggi tersebut, negara kami akan terus membantu Mesir namun tidak dengan memberikan bantuan tunai, tetapi kami akan membangun kerja sama dibidang ekonomi, yang diharapkan berdampak positif bagi ekonomi kedua negara.

Keputusan tersebut harus menjadi pilihan mengingat ekonomi Kuwait sedang mengalami permasalahan serius saat ini. Diprediksi krisis ekonomi yag terjadi di Kuwait akibat terlalu banyak mengeluarkan bantuan untuk pemerintah kudeta Mesir. Dan tahun depan Kuwait diperkirakan akan mengalami penurunan pendapatan sebesar KWD 8.225 milyar.

Penghentian bantuan tersebut tentu akan berdampak buruk terhadap ekonomi Mesir yang selama ini sangat bergantung kepada bantuan negara donatur, seperti Kuwait dan Saudi Arabia. Seperti biasa pemerintah Mesir menyikapi penghentian bantuan tersebut dengan menekan rakyat Mesir untuk lebih berhemat ditengah kemewahan yang dinikmati oleh petinggi militer dan pejabat pendukung kudeta.

Sebelumnya negara kaya minyak tersebut sudah mengeluarkan bantuan untuk Mesir sebesar USD 4 Milyar sejak  kudeta 3 Juli 2013. Tetapi menurut banyak pengamat, bantuan dari negara donatur tidak digunakan untuk memajukan ekonomi Mesir, sebagian besar dikorupsi oleh pejabat kudeta, terbukti hingga saat ini Mesir terus dihantui krisis dalam negeri walaupun sudah menerima bantuan dengan jumlah sangat besar. (Hasmi Bakhtiar)