Erdogan: Emir Qatar Orang Pertama yang Menelepon Mendukung Saya pada Malam Kudeta


ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, mengatakan bahwa Emir Qatar, Tamim bin Hamad bin Khalifa Al-Thani, adalah orang pertama yang menghubungi dia pada malam upaya kudeta. Al-Thani menghubungi untuk menyampaikan dukungan negaranya bagi Turki.

Pernyataan Erdogan itu disampaikan dalam sebuah wawancara dia dengan dua saluran TV lokal. Erdogan menjelaskan bahwa Emir Tamim mengatakan, “Kami berada di sisi Anda setiap saat, dan kami siap untuk melakukan apa pun dalam tanggungan kami.”

Setelah malam kudeta itu, Emir Qatar mengirim beberapa pesan melalui menteri luar negerinya, Muhammad bin Abdurrahman Al-Thani, yang tiba di Turki, Sabtu. Erdogan tidak menyebutkan isi pesannya dalam wawancara itu.

Selain Emir Qatar, Erdogan juga menerima telepon dari Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada hari berikutnya setelah upaya kudeta yang gagal itu. Demikian pula sambungan telepon dari presiden Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa. Mereka mengucapkan selamat atas keberhasilan Turki menggagalkan kudeta. Namun, kata Erdogan, mereka tidak serius dengan datang atau mengirim menteri mereka ke Turki. (Kiblat)