Eunak Tenan, Honor Menag Rp 4 Juta Per Hari Sebagai Amirul Haj


[portalpiyungan.com] JAKARTA - Peneliti anggaran Uchok Sky Khadafi menyesalkan honor bagi Menteri Agama sebagai pejabat penyelenggara ibadah haji.

"Enaknya Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin dapat penghasilan sebesar Rp 4 juta sebagai amirul haj," sindir Direktur Eksekutif Centre for Budget Analysis (CBA) ini kepada TeropongSenayan di Jakarta, Senin (22/08/2016).

Tahun 2016 ini, lanjut Uchok, amirul haj atau pimpinan tertinggi penyelenggara ibadah haji tahun ini adalah Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.

Hal ini, terang dia, sesuai surat keputusan Lukman Hakim Saifuddin sendiri sebagai menteri agama, yaitu keputusan menteri agama No.418 tahun 2016 tentang pembentukan amirul haj, Naib, sekretaris, anggota, dan sekretariat pada operasional penyelenggaraan ibadah Haji tahun 1437 H / 2016 M

Ternyata, sindir Uchok, sebagai amirul haj, Menag harus dibayar dan dianggap bukan bagian tugas atau tanggungjawab sebagai menteri agama.

"Sehingga, Lukman Hakim Saifuddin sebagai amirul Haj mendapat penghasilan tambahan atau uang harian sebesar Rp 4 juta per hari. Wow, pasti rakyat goyang goyang kepala. Ternyata enak, dan nikmat sekali jadi menteri agama, sudah dikasih naik haji gratis, dan dapat pula uang harian," tandasnya.

Menurut seorang anggota dewan yg mengawasi haji, ungkap Uchok, waktu dan tugas amirul Haj saat musim haji adalah kemungkinan 18 hari.

Jadi, terang dia, kalau diasumsi uang yang bisa masuk ke kantong amirul haj, Lukman Hakim Saifuddin adalah sebesar Rp 72 juta saja untuk musim haji tahun 2016.

Tetapi, lanjut dia, jika rombongan amirul haj berjumlah 12 orang, maka akan menghabiskan uang negara sebesar Rp 477 juta selama 18 hari.

"Sudah pada naik haji gratis, tetapi masih tetap pada dapat uang harian lagi. Ini sungguh terlalu, dan uang pajak rakyat habis untuk hal yang tidak berguna," sindir Uchok.

Sementara Menag Lukman yang dikonfirmasi terkait berita ini lewat telepon selulernya tidak menjawab. Begitu juga Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Abdul Djamil yang dikonfirmasi lewat SMS terkait masalah ini juga tidak menjawab.

Sumber: TeropongSenayan