[Cerita kiriman dari Makkah, kisah seorang teman nahdhiyin JAMAAH HAJI NU/Nahdlatul Ulama]
Semalam saya keluar dari maktab (pemondokan jamaah haji) untuk membeli nasi Turki dan ayam bakar tanpa memakai gelang haji dan tidak membawa tas paspor atau tanda pengenal haji lainnya.
Tiba-tiba seorang askar (Polisi) bertanya: Fein igomatak (mana KTPmu)?
Saya jawab: Mafi, kullu matrukah bil ghurfah ana hajj musy muqim bi Makkah (Tidak ada. Semua tinggal di kamar. Saya haji, bukan mukim di Makkah).
Askar: Arini ayya hawiyah (Tunjukkan tanda pengenal apapun)
Saya keluarkan kartu anggota NU dan saya berikan kepadanya. Spontan polisinya menjadi hormat dan ramah lalu berkata:
"Afwan ya sayyid ana ma a'rif inta min a'dhoi UN "
(Maaf tuan saya tidak tahu anda adalah anggota tentara perdamaian PBB).
Saya tersenyum sendiri sambil berlalu dalam hati saya berucap orang Arab....... NU dibaca dari kanan ke kiri, ya UN (United Nations).
:D