[portalpiyungan.com] MAKKAH - Kamal Badawi, seorang insinyur Saudi dari Makkah, mengatakan teknologi sekarang telah menjadi bagian dari haji.
Badawi bekerja sama dengan seorang warga Saudi keturunan Palestina, Manal Dandis, menciptakan sebuah payung pintar untuk melindungi peziarah (jamaah haji) terhadap sengatan terik matahari Makkah dan juga mengembalikan jamaah haji yang hilang dari rombongan.
Payung cerdas tersebut menggunakan energi surya untuk menghasilkan listrik dan dilengkapi dengan port USB, kipas angin, lampu senter dan sistem GPS untuk mencari teman dan keluarga yang hilang.
Payung memiliki 10 panel surya yang mengubah sinar matahari menjadi udara segar serta pegangannya dapat digunakan untuk mengisi daya ponsel.
Badawi, yang telah bekerja sebagai sukarelawan selama musim haji selama puluhan tahun, mengatakan payung pintar membantu membawa kembali seorang jamaah yang tersesat di keramaian karena terhubung dengan smartphone.
Juga dilengkapi dengan “Wussul” atau “Kedatangan” dalam bahasa Arab, sebuah aplikasi interaktif yang berisi daftar jalan dimana GPS konvesional tidak mampu menampilkan dan memungkinkan kelompok untuk menemukan anggota mereka jika mereka tersesat di keramaian.
[VIDEO - Solar Umbrella Untuk Jamaah Haji]
Sumber: Saudi Gazette/MiddleEastUpdate