[portalpiyungan.com] JAKARTA - Partai Gerindra mengharuskan Mardani Ali Sera mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebelum diputuskan sebagai bakal calon wakil gubernur, mendampingi bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, uji kelayakan dilakukan untuk mendengarkan visi dan misi Mardani.
"Ya mau kami fit and proper dulu. Kemungkinan besok Sabtu (hari ini). Kami koordinasi waktunya dulu, lebih cepat lebih bagus," kata Taufik, saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Jumat (9/9).
Nama Mardani muncul setelah PKS menawarkannya sebagai bacawagub pendamping Sandiaga. PKS juga mengaku telah menawarkan secara resmi duet Sandiaga-Mardani kepada Gerindra dan partai-partai lain.
Taufik mengatakan, Gerindta menghormati tawaran tersebut. Sama seperti sebelumnya, DPW PKB DKI Jakarta juga mengusulkan Sekda DKI Saefullah menjadi bakal cawagub Sandiaga.
"Kayak PKB saja ngusulin Pak Saefullah. Yang penting didengar dulu di fit and proper test," ujar Taufik.
Tawaran duet Sandiaga-Mardani dilontarkan oleh Presiden PKS Sohibul Iman.
"PKS bersama Gerindra sepakat untuk mengusung duet Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera sebagai Cagub dan Cawagub DKI di Pilkada 2017," kata Sohibul.
Tawaran duet tersebut telah ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS dan disosialisasikan kepada seluruh Pengurus Wilayah PKS DKI Jakarta dan Kader Ahli PKS di Kantor DPP PKS, Kamis kemarin.
Sohibul menjelaskan pertimbangan untuk mengusung duet tersebut didasarkan pada beberapa hal. Yakni hasil survei, jumlah kursi PKS di DPRD DKI, dan komunikasi politik ke partai lain. (plt)
Sumber: Teropong Senayan