Kriminalisasi KPK Amankan Megawati dari Kasus BLBI?


Konflik yang melibatkan antara dua aparat penegak hukum yakni Polri vs  KPK dinilai sarat kepentingan. Menurut Igor Dirgantara, pengamat politik Universitas Jayabaya, upaya kriminalisasi terhadap Komisi pemberantasan Korupsi (KPK) belakangan ini dilakukan untuk mengamankan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dari dugaan keterlibatan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

"Dugaan adanya Kriminalisasi KPK ini untuk mengamankan Megawati dari jeratan kasus BLBI oleh KPK yang telah memanggil beberapa menterinya saat Megawati menjabat sebagai Presiden, seperti Rizal Ramli dan Rini Soemarno," papar Igor di Jakarta, Selasa (27/1).

Lebih lanjut Igor mengatakan, KPK telah memulai penyelidikan BLBI saat Antasari Azhar menjadi Ketua KPK. Nah, sejak itu pula upaya kriminalisasi terhadap KPK terus berlanjut hingga sekarang

Igor menjelaskan ada beberapa indikasi yang seolah merujuk pada dugaan tersebut. Diantaranya yaitu ;

1. Fakta bahwa pengangkatan Kabareskim Budi Waseso yang bernuansa politik karena dia merupakan loyalis Komjen Pol Budi Gunawan yang dekat dengan Ketua Umum PDIP Megawati.

"Itulah mengapa dia (Budi Waseso) dinilai kurang patuh pada instruksi Wakapolri (dalam hal penangkapan komisioner KPK Bambang Widjojanto)," terang Igor.

2. Adanya Indikasi Ketika Komjen Pol Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh KPK, Budi Waseso justru mengatakan bahwa ada pengkhianat di dalam tubuh Mabes Polri.

"Apalagi Budi Waseso mengatakan itu ketika baru saja menjabat Kabareskim, yang pelantikannya dilakukannya secara tertutup di Gedung utama Mabes Polri," jelas Igor.

3. Budi Waseso belum pernah menjelaskan kepada masyarakat alasan dan cara penangkapan terhadap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, pasca penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka oleh KPK, yang dinilai ganjil.

4. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto pernah mengimbau Budi Waseso untuk segera melaporkan harta kekayaannya ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di KPK, tetapi tidak lama kemudian Bambang Widjojanto justru ditangkap aparat Bareskim pimpinan Budi Waseso atas tuduhan kesaksian palsu Pilkada Kotawaringin lima tahun silam.

5. Ada kecenderungan dari Budi Waseso untuk mengganti para bawahannya dengan mereka-mereka yang sejalan dengan kepentingannya.

Semua indikasi tersebut diduga sarat dengan kepentingan untuk mengamankan Ketua Umum partai banteng moncong putih dengan slogannya Indonesia Hebat. [fn]