Presiden.
Politisi PDI-P Aria Bima, mengatakan, postingan di akun yang sudah terverifikasi itu tidak sepenuhnya mewakili pendapat Jokowi sebagai presiden. Karena hingga saat ini pengelolaan akun masih dipegang oleh tim yang dibentuk pada masa kampanye pilpres.
"Akun Pak Jokowi di Twitter dan Facebook tidak dikelola oleh tim resmi kepresidenan. Saya pastikan yang diposting bukan dari pribadi Jokowi. Pak Jokowi tidak reaktif seperti itu dan gunakan istilah pembersihan," kata Aria Bima dalam Bincang Pagi Metro TV, Kamis, 22 Januari 2015.
Dia menjelaskan, akun Facebook dan twitter @jokowi_do2 masih dikelola oleh tim saat masa kampanye pilpres 2014. Oleh karena itu, perlu koordinasi dengan tim kepresidenan agar tidak menimbulkan kesimpangsiuran informasi.
"Akun itu harus dikelola oleh tim resmi kepresidenan jadi bisa dikontrol. Kurang pas kalau memberikan pernyataan selaku presiden dengan bahasa seperti itu," katanya.
Politisi PDI-P Aria Bima, mengatakan, postingan di akun yang sudah terverifikasi itu tidak sepenuhnya mewakili pendapat Jokowi sebagai presiden. Karena hingga saat ini pengelolaan akun masih dipegang oleh tim yang dibentuk pada masa kampanye pilpres.
"Akun Pak Jokowi di Twitter dan Facebook tidak dikelola oleh tim resmi kepresidenan. Saya pastikan yang diposting bukan dari pribadi Jokowi. Pak Jokowi tidak reaktif seperti itu dan gunakan istilah pembersihan," kata Aria Bima dalam Bincang Pagi Metro TV, Kamis, 22 Januari 2015.
Dia menjelaskan, akun Facebook dan twitter @jokowi_do2 masih dikelola oleh tim saat masa kampanye pilpres 2014. Oleh karena itu, perlu koordinasi dengan tim kepresidenan agar tidak menimbulkan kesimpangsiuran informasi.
"Akun itu harus dikelola oleh tim resmi kepresidenan jadi bisa dikontrol. Kurang pas kalau memberikan pernyataan selaku presiden dengan bahasa seperti itu," katanya.