Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dituding kurang tanggap menangani delay parah Lion Air. Ada yang mengait-ngaitkan hal itu karena pemilik maskapai Lion Air adalah anggota Wantimpres Rusdi Kirana.
"Nggak ada hubungannya," tegas Jonan saat ditemui wartawan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat 20 Februari 2015.
Jonan juga membantah delay parah Lion Air hingga menelantarkan ribuan calon penumpang karena terlalu banyaknya rute penerbangan maskapai raksasa tersebut.
"Nggak, kereta api lebih banyak trayeknya nggak masalah," ujar Jonan.
Ketika dikritik kenapa dirinya tak langsung melakukan sidak ke Lion Air seperti saat menangani tragedi AirAsia QZ 8501 belum lama ini, Jonan tak menjawab. Ia langsung masuk ke dalam mobilnya dan berlalu meninggalkan wartawan.
Sebelumnya Jonan mengatakan, dirinya telah menegur dan akan melakukan pertemuan dengan pihak Lion Air hari ini. Ia menegaskan, akibat delay parah hingga ribuan penumpang telantar, pengajuan izin rute baru Lion Air akan dihentikan sementara. [fastnews]