Gerakan Cabut Mandat Ahok Dijadwalkan di Tengah Car Free Day Pagi Ini



Gelombang penolakan terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama atau biasa disapa Ahok, kembali bergulir.



Kelompok penggagas gerakan "Masyarakat Jakarta Cabut Mandat Gubernur DKI Jakarta" mengundang publik luas untuk hadir dalam aksi agitasi dan penggalangan tanda tangan mendukung cabut mandat dari gubernur yang biasa ceplas-ceplos itu.



Kalau tak ada aral melintang, aksi ini akan dilaksanakan beberapa jam lagi, Minggu pagi 22 Februari 2015, di sela Car Free Day pukul 07.00 WIB sampai dengan selesai, tepatnya di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.



"Informasi dan titik kumpul, pos polisi Bundaran HI. Aksi dengan membagikan agitasi dan memasang kain putih untuk ditanda tangani oleh masyarakat di tiga titik yaitu Sarinah, Bundaran HI dan Dukuh Atas," terang Gea Hermansyah, aktivis "Masyarakat Jakarta Cabut Mandat Gubernur DKI Jakarta" dalam siaran pers, Sabtu 21 Februari 2015.



Kata Gea, Ahok tidak layak lagi memimpin Jakarta. Terbukti sudah banyak kebijakan Ahok yang merugikan masyarakat Jakarta.



"Diantaranya adalah pelarangan sepeda motor di Jalan Thamrin, penggusuran tanpa uang kerohiman, mega proyek reklamasi pantai Pluit City," imbuh dia.



Selain itu, sambung Gea, Ahok juga menabrak PP 58/2005 tentang prosedur penyelenggaraan APBD. Di dalam program pembangunan, Ahok kerap kali membuat keresahan dengan sikap arogansi dan egoisnya.



"Selama ini, sikap Ahok tersebut selalu mendapatkan pembenaran dari media sehingga menurut kami itu sangat membahayakan," tegasnya. [rmol]