Tiga orang perwakilan grup band metal 'Lord Symphony' asal kota Solo menyambangi Kantor Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Solo. Diwakili oleh Indra, Dani dan Mas Black, frup band yang menamai dirinya dengan nama Lord Symphony ini diterima oleh ketua DPD PKS Solo, Sugeng Riyanto, Selasa (10/2).
Dalam kunjungannya ke kantor PKS Solo, grup metal yang akan manggung di Australia pada bulan Mei mendatang ini memperkenalkan terkait genre musik yang diusungnya. Mereka menjelaskan tentang idealisme musik yang diusung oleh Lord Symphony.
"Pertama, dari liriknya, konten tema yang diambil adalah tema sejarah dan budaya yang diambil inspirasinya salah satunya dari kisah pewayangan. Kedua, dari sisi penggarapan, kita sangat mengangkat keseriusan dan kesungguhannya. Contoh, setiap manggung, sound yang dibutuhkan minimal 15.000 watt untuk dapat menghasilkan kualitas pertunjukan yg ideal. Ketiga, kita berani dan konsisten keluar dari mainstream demi idealisme bermusik yg memiliki "muatan", tidak sekedar asal-asalan. Dan resikonya, dunia entertain kurang melirik," ungkap salah seorang personil Lord Symphony, Dani.
Lebih lanjut, Dani mengatakan selain mengangkat idealisme bermusik, mereka juga mengangkat idealisme dalam hal spiritual. Mereka mengungkapkan tetap menjalankan ibadah sholat setiap manggung.
"Kami tetap break sholat dibelakang panggung meski jadwal manggung," tambahnya.
Selain memperkenalkan tentang genre musik yang diangkatnya, Lord Symphony juga menyampaikan problematika genre musiknya. Dikatakan, walaupun sudah mencetak tiga album, masalah-masalah klasik seniman musik juga dialaminya.
"Ada problem klasik yang dialami oleh para seniman musik, bahwa ketika genre dan selera musik yang ditawarkan tidak sesuai dengan selera mainstream masyarakat, maka sebagus apapun penggarapan albumnya, dunia entertain ogah melirik," tambahnya.
Dalam diskusi santai ini, Ketua DPD PKS Solo memberikan apresiasi positif terhadap komitmen dan idealisme genre musik yang diusung Lord Symphony ini dan akan memberikan support untuk lebih mengeksiskan grup musik tersebut.
"Kami sangat apresiatif dengan genre musik ini dan hal ini akan kami dukung agar grup musik ini bisa lebih eksis lagi kedepan," ungkap Sugeng.
Lord Symphony mengusung genre Speed Metal. Dengan distorsi yang berat, double pedal yang panjang, suara vokal yang melengking tinggi, dan string orchestra yang membalutnya, menjadi ciri khas musik dari band ini yang memberikan nuansa klasik dan megah dalam setiap lagunya.
Dan yang menjadi menarik dari grup musik ini, mereka mempunyai "bapak" yang selalu setia membersamai dan memberikan dukungan dan tidak asing lagi di PKS Solo. Bapak band Lord Symphony itu adalah ketua DPD PKS Solo pertama, Muhammad Fajri. (AR)