Oleh Hasmi Bakhtiar
(Mahasiswa S2 Hubungan Internasional Lille Perancis)
1. Hamdulillah akhirnya ketemu week-end...
2. Gw sepakat dengan prof barusan, arab spring belum gagal, perjuangan terus berlanjut, dan harapannya ada di IM
3. Gw mau sedikit ngasih gambaran ttg Libya, karena sejak eksekusi 21 koptik Mesir kemaren banyak yg komen, cuma komentarnya kaya orang bingung
4. Pertama sbg manusia kita tentu bersedih atas eksekusi 21 koptik Mesir yang dilakukan oleh ISIS, penjahat baru dunia arab
5. Tidak cuma satu dua ulama islam yang menentang kejahatan ISIS. Yang dilakukan ISIS bukan ajaran islam dan mereka bukan representasi islam
6. Qishas harus ditegakkan bagi pelaku pembunuhan 21 koptik Mesir tsb, tapi kita jangan salah paham, permasalahan Libya tidak se simple itu
7. Selama ini info yg sampai ke kita sering diputar balikan. Pihak salah terlihat benar, yg hampir salah terlihat sangat salah. Kita kudu paham
8. Agar penikmat konflik di Libya gak nertawain kita umat islam dari seberang sana. Mereka ciptakan perang mereka dapat uang, kita bingung
9. Lebih jelasnya, sejak mbah Khadafi syahid (versi mereka) muncul beberapa kelompok pejuang di Libya, diantara mereka saling jegal
10. Dua kelompok utama adalah islamis (termasuk didalamnya IM) dan sekuler, militer dan pendukung khadafi bergabung ke kelompok kedua
11. Namun ada kelompok ketiga, yang Obama sebut kelompok radikal, muncul ditengah sengitnya perebutan kekuasaan antara dua kelompok utama tadi
12. Sama dg kebaikan, benih radikal jg ada dimana2 termasuk Libya, bagaimana mengolahnya saja. Jadi gausah pusing mikirin knp ada ISIS di Libya
13. Sebelum ISIS kelempok radikal juga sudah ada, mereka cari makan sama kaya di Sinai Mesir. Kemudian dipeliara pihak tertentu jadilah barang tuh :D
14. Nah merekalah yang membunuh 21 koptik Mesir kemaren. Cuma yg disayangin, pemimpin islam (kepala negara dunia arab -ed) kebanyakan mendukung sekuler di Libya, bukan islamis
15. Gausah ngomongin As-Sisi di Mesir, dia pasti ga bakal dukung islamis Libya, contoh lain Saudi, UEA dan negara teluk lainnya dukung sekuler
16. Dukungan raja2 minyak tadi ga cuma politik, mereka jg ngasih dana ke kelompok sekuler yg didalamnya bergabung Jendral2 eks pendukung Khadafi
17. Jendral2 ini kebanyakan pernah dapat pelatihan di Amrik, bahkan sebagian besar umur mereka habis disana, kita tentu tau loyalnya ke siapa :D
18. Jendral2 ini punya kepentingan, sama dengan As-Sisi di Mesir agar bantuan turun, cara gampangnya "ternak kelompok radikal" :D
19. SIS dan kawan2 gak hebat, sama sekali gak, cuma mereka dibutuhkan orang2 kuat, termasuk Amrik lewat tangan jendral di Libya
20. Yang lebih berbahaya ketika As-Sisi ikut arus permainan di Libya, menerjunkan militer Mesir serang Libya, sudah dipastikan perang saudara
21. Ingat pembelian pesawat tempur yg gak laku dari France yg dilakukan As-Sisi? Alasannya untuk serang Libya
22. Kerugian tentu untu rakyat Libya dan Mesir yang muslim, jendral2 tsb punya villa mewah di Eropa, mereka bisa tertawa setelah jual negara
23. Yang juga harus kita pahami pemerintahan di Libya hari ini terdiri dari banyak versi, mau eksekutif maupun parlemen, jadi harus cermat!
24. Kewajiban kita untuk ikut mempersatukan, bukan justru menghancurkan Libya seperti yang Mesir dan beberapa negara teluk lakukan
25. Memberikan bantuan/mengakui pemerintahan di Libya versi sekuler yang didalamnya jendral eks pendukung Khadafi hanya akan menambah masalah
26. Kira2 demikian kondisi Libya hari ini. Mendukung pejuang yang murni dari rakyat tugas kita semua. Ashar berkah untuk Lille dan sekitar :)
*dari twit @hasmi_bakhtiar (20/2/2015)