Bachtiar Nasir: Haram Memilih Pemimpin Kafir, HTI Tidak Menganjurkan GOLPUT


[portalpiyungan.com] KH. Bachtiar Nasir, tokoh ulama betawi asal Luar Batang Jakarta, turut hadir dalam Aksi Tolak Pemimpin Kafir di patung Kuda Monas, Jakarta Pusat, Ahad (4/9/2016), yang digelar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Ia pun memberikan orasinya pada peserta aksi.

“Dalam aqidah, pemimpin kafir itu batal demi hukum,” ujarnya seperti dikutip dari laman facebook resmi Hizbut Tahrir Indonesia. “Ternyata berasarkan data yang valid, 70% penduduk Jakarta menginginkan pemimpin Muslim.”

Terkait dengan sikap HTI yang selama ini dinilai mengharamkan demokrasi dan menyerukan Golput, Ustadz Bachtiar Nasir yang menjabat sebagai Sekjen MIUMI (Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia) menyampaikan klarifikasi.

Berikut paparan Ustadz Bachtiar Nasir, yang beredar viral di sosial media:

Pagi ini Senin 5 Sept 2016, saya berdialog langsung dengan Ust. Rohmat S Labib (Ketua HTI) dan Ust. Ismail Yusanto (Jubir HTI). Kesimpulannya:

1. HTI MENGHARAMKAN Memilih Pemimpin Kafir
2. HTI tidak pernah menganjurkan atau memfatwakan GOLPUT.
3. HTI ingin selalu bersama seluruh elemen ummat karena Khilafah tak mungkin tegak tanpa berjamaan dan dukungan ummat.
4. Mohon maaf jika da yang dirasa BERBEDA dari CARA atau jalan DAKWAH HTI. Dan HTI akan selalu membuka diri untuk berdialog demi ukhuwah.

Salam
(Bachtiar Nasir)