PEMIMPIN SEJATI VS PENGUASA RAKUS


[portalpiyungan.com] Walikota Bandung Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil, kembali membuat gebrakan luar biasa. Walikota yang dikenal sebagai arsitek yang piawai ini merencanakan sebuah program untuk mempercantik kota dan membahagiakan warganya.

Tahun ini, Kang Emil merencanakan akan melakukan bedah rumah warga. Tak tanggung-tanggung, akan ada 1400 rumah yang akan dibedah dan diperbaiki.

"Tahun ini 1400-an rumah warga tidak mampu di kota Bandung akan dibedah rumah secara masal. Semoga hidup mereka jd lebih baik," tulis Emil melalui akun twitternya beberapa saat lalu, Senin 5 September 2016.

Berbeda dengan kepemimpinan Emil, penguasa Jakarta, Ahok baru saja kembali melakukan penggusuran paksa di wilayah Rawajati. Dan akan segera disusul dengan wilayah Bukit Duri.

Beberapa aktivis mempersoalkan CARA Ahok menggusur. Karena dalam tiap penggusuran, Ahok selalu berlindung di balik tameng Satpol PP dan bahkan tak segan mengerahkan TNI untuk melakukan kekerasan tanpa pandang bulu pada warga DKI.

Ahok berkali-kali melakukan klaim bahwa yang ia lakukan adalah untuk kepentingan warga. Persoalannya, warga mana yang dimaksud Ahok? Warga miskin perkotaan atau warga kaya?

Jika memang warga miskin perkotaan harus digusur dengan alasan menghalangi normalisasi  sungai, lalu mengapa ada penerbitan izin pembangunan apartemen mentereng dan mewah di beberapa kawasan yang jelas akan memicu banjir?

Apakah karena para pengembang memberikan upeti besar kepada Pemprov, sehingga yang harus tergusur adalah rakyat miskin?

Seandainya Ahok tak rakus dan memberi sedikit bagian dari pendapatan Pemprov untuk mempercantik kota, bisa dipastikan, Ahok akan lebih dicintai warga DKI.