Saya ini dulunya pernah menjadi penggemarnya acara "Mata Najwa". Ada sampai 6 tahun mengoleksi video-video tayangan dari salah satu segmen acara favorit di MetroTv.
Setiap-tiapnya narasi penutup selalu saya bikin catatan sendiri untuk didokumentasikan.
Tetapi, saya punya kepada kekaguman itu mulai anjlok pada tayangan "Dahlan Iskan: Komandan Koboi" pada tanggal 19 April 2012. Entah kenapa, saya merasa "jijik" melihat wajahnya Najwa Shihab yang berbincang-bincang dengan Menteri BUMN di masa itu.
Apa yang saya pikirkan? Saya berpikir begini, "BERAPAKAH HARGANYA SEORANG NAJWA SHIHAB?".
Sejak saat itu, acara "Mata Najwa" sudah saya hapus dari daftar tontonan favorit. Puncaknya pada Pilpres 2014. Bukan soal-soalnya dia memanggil siapa, atau berpihak kepada siapa, tetapi "BAGAIMANA MUNGKIN NAJWA SHIHAB SEMAKIN MURAH DAN MERIAH?". NYARIS TIDAK ADA BEDANYA DENGAN TAYANGAN "SILET".
Saya punya ada sampai 38 Gigabyte dokumentasi video acara itu (Mata Najwa) selama 6 tahun (dalam format MP4). Saya ada rekam langsung dari aplikasi Tv Tuner PC, saya sunting sendiri dari potongan iklan.
(Kini) SAYA HAPUS SEMUANYA. Lebih baik saya tidak tahu apa-apa, ketimbang mengetahui dari sumber-sumber yang diragukan integritasnya, bahkan kepada dirinya sendiri.
*Seperti dituturkan Leo Kusuma di wall facebooknya, Kamis (31/3/2016)