Gerindra-PKS Akhirnya Berkoalisi Usung Sandiaga Uno


JAKARTA - Partai Gerindra dan PKS akhirnya menemukan kata sepakat untuk berkoalisi mengusung Sandiaga Uno pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017. Keputusan itu tercapai setelah politisi kedua partai melakukan pertemuan, Minggu (31/7).

Selanjutnya kedua partai ini akan berkonsolidasi dengan sejumlah partai di Jakarta untuk mengajak bergabung bersama mereka menjadi bagian koalisi.

Rencananya besok, Selasa (2/8), PKS dan Gerindra langsung melakukan pertemuan awal membicarakan koalisi dengan partai lain, seperti PDIP, PKB, PAN, dan Demokrat.

Partai-partai tersebut hingga kini belum memutuskan siapa cagub yang mereka usung. Dengan demikian pintu koalisi dengan partai tersebut sangat terbuka lebar.

Lalu memperkenalkan sandiaga Uno yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra itu merupakan sebagai cagub.

Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI, Abdurahman Suhaimi mengungkapkan, pihaknya juga terus mencari pasangan untuk Sandi.

Partai dengan julukan dakwah itu terus menggodok nama-nama yang layak berpasangan sebagai cawagub dengan Sandiaga Uno.

Menurut Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI itu, figur yang dicari untuk berpasangan dengan Sandi ke depan adalah, orang yang dapat mengalahkan calon petahana. "Apakah kader PKS atau non-kader PKS," ujar Abdurahman kepada Jawa Pos, Senin (1/8).

Nanti, imbuhnya, seiring berjalannya waktu pihaknya meyakini yang mengusung Sandi tidak hanya Gerindra dan PKS. Bakal ada partai lain yang ikut bergabung mendukung pemenangan Sandiaga Uno.

"Komunikasi dengan partai lain akan dibangun semakin intens. Intinya kami mencari pasangan yang punya potensi memenangkan atau mengalahkan petahana," bebernya.

Dia juga berharap, PDIP dapat bergabung dengan PKS dan Gerindra untuk mengusung pasangan calon gubernur. Sehingga terbentuklah kekuatan tiga besar di Jakarta.

Diyakini kekuatan partai itu akan bisa mendominasi untuk mencapai kemenangan pada hari pencoblosan nanti.

"Jika ini terjadi. Bisa Gubernur bisa dari PDIP, wakil gubernur Gerindra atau bisa dibalik. PDIP wakil dan gerindra gubernur. Semua masih bisa terjadi. Pergerakan politik di Jakarta dapat cepat berubah," tandas dia.

Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Daerah DPD Gerindra DKI Muahamd Taufik mengatakan, pihaknya segera membawa Sandi ke partai-partai lain.

Hal itu, untuk menyampaikan secara resmi bahwa partai berlambang burung garuda dan PKS telah memiliki cagub. "Sebelumnya tiga nama disampaikan. Nah, sekarang satu, yaitu Sandi," tegasnya.

Lanjut, Wakil Ketua DPRD DKI itu, langkah ini merupakan penjajakan koalisi dengan partai lain. "Dimulai dengan mitra koalisi PKS dan Demokrat," kata Taufik.

Terkait, cawagub nanti akan kembali dibicarakan dengan mitra koalisi yang memiliki elektabilitasnya tinggi. "Belum ada nama. Nanti dibahas dulu," jelas dia. (riz/JPG)

Sumber: Jawa Pos