PILKADA JAKARTA: PKS-Gerindra Sudah Menang 2 Langkah, PDIP Kemana?


PILKADA JAKARTA, PDIP KEMANA

by Tengku Zulkifli Hasan (Jakarta)

(1) Ada kemungkinan PDIP ajukan calon sendiri, masuk akal memang, kursi PDIP 28 di jakarta sudah lebih dari cukup (minimal 22 kursi), PDIP tidak usah koalisi dengan siapapun.

(2) Namun saya ragu, PDIP berani maju sendiri setelah partai lain sudah "declare" calon masing masing, Ahok bersama Nasdem, Hanura, dan Golkar. Sandiaga Uno bersama Gerindra dan PKS.

(Jawa Pos: Partai Gerindra-PKS Akhirnya Berkoalisi Usung Sandiaga Uno)

(3) Semua partai pendukung ahok dan pendukung Sandiaga Uno sedang lobi PDIP, kebon sirih lagi rame.

(4) Padahal partai pendukung Ahok sudah memiliki 24 kursi gabungan Hanura, Nasdem, dan Golkar, sedangkan partai pendukung Sandiaga Uno juga sudah memiliki kursi yang cukup, 26 kursi gabungan Gerindra dan PKS, lalu kenapa masing masing lobi PDIP?

(5) Menariknya disini semua hampir tidak pede tanpa PDIP, maklum ibu mega masih menjadi pemimpin sejati indonesia saat ini,baik skala jakarta atau skala nasioanal.

(6) Masalahnya sekarang PDIP justru galau, mau ke ahok gengsi mau ke Sandiaga Uno gengsi, mau maju sendiri khawatir kalah, meskipun kursi cukup namun mesin partai lebih kuat di dua kubu lain (kubu ahok dan kubu Uno).

(7) Ibarat mau nikah tapi gak mau melamar, ibarat malu malu tapi mau, ibarat jatuh cinta tapi gak berani ngomong, PDIP sedang dilema, karena jika maju sendiri dengan calon lain (Tri Rismaharini, Boy Sadikin, Djarot Saiful Hifayat) misalnya, dipastikan kalah.

(8) Kalaupun PDIP buat poros baru dengan menggandeng PPP, PKB, Demokrat dan sisa partai lain, maka tidak akan membantu banyak, Jakarta itu milik PDIP, PKS dan Gerindra, yang lain lewat.

(9) Secara hitungan politik, PKS dan Gerindra sudah menang dua langkah, dua langkah lagi jika PKS dan Gerindra bisa taklukkan hati bu Mega, kalau ini terjadi, ahok akan seperti cacing kepanasan, dan kubu ahok akan depresi berat, lain cerita jika PDIP merapat ke kubu ahok, PKS dan Gerindra tidak akan galau berat, kondisi kejiwaan kubu Uno lebih baik daripada kejiwaan kubu ahok (gak maksud mau bilang kubu ahok stress lho ya) hehe.

(10) Kemungkinan PDIP akan main di last minutes lagi seperti Pilkada 2012 lalu saat usung jokowi-ahok, gengsi PDIP lebih besar saat ini karena sebagai pemenang pemilu, gengsinya lebih besar dari badannya. Hehe..

(11) Terpaksa nambah satu poin, ini masalah pendanaan, kubu ahok kaya raya, makelar, pengembang, pengusaha hitam, cina cs besar kemungkinan ada di pihak ahok, sedangkan dua pengusaha besar Uno (harta 660 juta US Dolar tahun lalu) dan Hasyim Djojohadikusumo adik prabowo plus harta harta kader PKS semoga berkah dan membawa kemenangan, semoga istilah "harta yang baik yang berada ditangan orang baik" benar benar ber efek di jakarta. Amin.