Ahok, Ketika mereka minta dibatalkan elo jadi Gurbernur setelah Jokowi jadi Presiden, gue didepan bela hak elo sbg Warga Negara.
Ahok, ketika lo lawan partai krn mereka ingin batalkan pemilihan kepala daerah secara langsung, gue salut dan angkat topi.
Ahok, ketika elo lawan DPRD yg melintir APBD gue pingin semua Gurbernur di Indonesia kayak Elo.
Ahok, ketika lo pecat birokrat yang korup gue support dan bangga orang spt elo ngurus ibukota.
Ahok, ketika 2000 Orang miskin elo mau bunuh buat lindungi jutaan orang kaya, gue pikir elo cuma lagi sakit kepala.
Ahok, ketika ibu-ibu datang bawa kerabatnya mengadukan tanahnya dan elo bentak bentak gue pikir cuma lagi kebetulan emosi.
Ahok, ketika seorang perempuan datang mengadu soal kartu KJP yg dia ga faham mekanismenya dan elo teriakkin maling..
Maka cukup sudah, elo memang sakit jiwa, arogan, bengis yg sebenarnya anti orang miskin. Dengan kekuasaan yang lo miliki ga ada sedikitpun mengayomi, ga ada sedikitpun rasa hormat pada rakyat elo sendiri.
Ahok, ternyata elo bukan bukan pemimpin, elo cuma centeng yang lagi kerja buat kepentingan Orang lain (tinggal mencari tau siapa pemainnya utama dibelakangnya para boss lokal atau Tuan dari negeri sebelah).
Geisz Chalifah
(20-3-2016)
*Sumber: fb