"Sedih melihat aset negara di proyek Hambalang mangkrak. Penuh alang-alang. Harus diselamatkan -Jkw"
Tulis Presiden Joko Widodo di akun Twitternya @jokowi, Jumat, 18 Maret 2016.
Cuitan ini betul-betul menampar SBY, dimana proyek Hambalang ini memang terjadi pada masa pemerintahan Presiden ke-6 ini.
Cuitan Jokowi ini pun mendapat tanggapan ramai dari netizen di sosial media. Mereka menganggap Presiden Jokowi tidak bijak melontarkan pernyataan itu, karena menurut netizen, banyak proyek-proyek pembangunan era SBY dimana Jokowi hanya meresmikan saja.
"Rezim ini melihat hambalang mangkrak... Hehehe.. Klo buruk, maka tunjuk rezim sby. Klo baik, maka di resmikan dan diakui hasil kerja milik sndiri yg sukses ckup gunting pita plus tanda tangan, bila perlu biar ketua partai ikut resmikan," komen netizen Abi Haasya.
"Ya sekelas SBY bukan levelnya buat rezim sekarang, tapi knp rezim skr yang msih seumur jagung cuma bisa menjelekkan rezim sebelumnya? dari situ kita bisa menilai apabila orang yang hanya menilai kekurangan masa lalu orang lain hal ini menandakan orang tersebut kwalitasnya belum bisa menandingi orang yg dia nilai jelek, orang tersebut ingin menunjukkan bahwa saya lebih baik dari sebelumnya dengan cara penilaiannya bukan dengan menunjukkan hasil karya yang nyata," ujar netizen Antooke Thoif Anwar.
Sementara, netizen Ivone Susanty menyebut "Masyarakat jg bs menilai siapa Jokowi pemimpin yg karbitan cm pencitraan mllu dan blusukan pola kerjax.. bedalah sm SBY sdh t'tempa oleh waktu dan keadaan, smart dan b'wawasan luas..".
"Beginilah jadinya hasil pencitraan menjadi pempin, siapa yg salah orang memilih jokowi, mohon maaf saya juga iku memilih pada waktu itu maaf aku salah memilih," komen Samharianto Nurdin.