Petani bawang merah dari Jawa Tengah bakal menggelar demo besar-besaran di Jakarta. Gara-garanya apalagi kalau bukan impor bawang merah 2.500-5.000 ton.
Mendengar rencana ini, Wakil Ketua Komisi IV DPR yang membidangi pertanian, Herman Khaeron malah mendukungnya.
"Ya, itu kan bagus. Artinya masih ada petani yang semangat menanam bawang merah. Masih ada petani yang concern soal harga. Jadi, kita harus juga dewasa menyikapi hal ini," papar Herman kepada di Jakarta, Jumat 27 Mei 2016 lalu.
Kata politisi Demokrat, impor atau tidak, bergantung kepada komitmen pemerintah. Apakah konsisten dalam upaya meraih kemandirian pangan dan kesejahteraan petani.
"Ya, kalau pemerintah konsisten (kemandirian pangan), batalkan impor bawang. Soal harga bawang yang tinggi, rakyat tentunya bisa milih enggak pakai bawang. Kalau bawang enggak laku, harganya pastilah turun," papar anak buah SBY ini.
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Juwari mengatakan adanya rencana petani bawang merah berdemo di ibu kota. "Jika pemerintah tetap impor, kami sepakat turun ke jalan untuk demo besar-besaran," kata Juwari.
Paling tidak, ada tiga kementerian yang disasar para petani demonstran ini. Yaitu Kementerian Perdagangan, Kementerian Koordinator bidang Perekonomian dan Kementerian BUMN.