Sudah 44 pemberontak PKK Kurdi menyerah di Nusaybin kepada tentara Turki, para pembangkang sudah kehilangan harapan.
Teroris perempuan yang menyerah kepada tentara Turki mengatakan bahwa Organisasi PKK memaksanya untuk melawan Turki.
Menurut sebuah video yang dirilis oleh Angkatan Bersenjata Turki pada Rabu (25/5), Zehra K. adalah di antara 25 teroris yang menyerah kepada tentara Turki pada Selasa (24/5) di distrik Nusaybin Mardin.
Dalam video lain di mana setelah menyerah Zehra dipertemukan dengan kedua orangtuanya oleh pihak tentara Turki, dia berkata:
"Kesalahan terbesar saya adalah untuk tertipu oleh organisasi PKK. Karena PKK nyatanya membakar Republik Turki dan juga bangsa Kurdi. Jadi apa yang saya ingin katakan kepada orang-orang muda adalah bahwa organisasi [PKK] memaksa saya ke dalam perang ini."
Zehra mengatakan Tentara Turki tidak memaksanya.
"Secara pribadi saya tidak memiliki harapan... Kami menyerahkan diri kita sendiri. Jika dulu aku akan menembakkan peluru (memberontak pada Turki), tetapi justru negara membuka lengannya untuk kita bahkan dalam proses seperti ini, bahkan di lingkungan seperti ini Negara memberi saya setiap kesempatan dan tidak pernah memaksa saya untuk melakukan apa-apa. Mereka memperlakukan saya sebaik yang mereka bisa. Mereka memperlakukan saya dengan cara yang tidak biasanya tentara lakukan."
Sumber: Daily Sabah/Sahabat Erdogan