Fahri Hamzah: "Disuruh kerja malah bersolek..."


Twit @Fahrihamzah (Ahad, 20-3-2016):

1. Dalam bisnis citra itu ada uang besar...pemburu citra sama dengan pemburu rente..

2. Tapi lebih fatal karena di dalamnya ada pengkhianatan kepada rakyat...

3. Disuruh kerja malah bersolek...

4. Nanti kalau parlemen mengkritik dijawab dengan "..ayo kerja jangan kritik melulu"...

5. Dia lupa bahwa...parlemen di manapun di seluruh dunia ya kerja dengan mengkritik...

6. Justru kalau diam...atau saban hari memuji Pemerintah...namanya bukan parlemen...

7. Parlemen dalam presidensialisme adalah oposisi...karena mereka dipilih dengan paket yang berbeda dari eksekutif..

8. Demikian juga kampus...mereka adalah penyelenggara kebebasan akademik...

9. Mereka HARUS didengar...karena suara mereka netral...

10. Maka..entitas eksekutif seperti @KPK_RI harus mau membuka telinga...dari pakar seperti Prof @romliatma ...

11. Kritik beliau itu substantif...sementara yang memuji itu punya motif pribadi..ada yg dapat uang..ada yg dapat nama dan popularitas..

12. Soal Hambalang itu sederhana..ada orang tidak bermoral terima suap...

13. Soal moral urusan dia pribadi..dia juga sudah dibui...

14. Urusan kita adalah urusan publik...yaitu kekayaan negara..

15. Coba lihat bangunan mangkrak itu...tembok berlumut, baja bertumpuk berkarat, AC dan furnitur rusak..

16. Negara akan rugi 2,5 triliun rupiah...coba dengar jumlah uang itu:..DUA SETENGAH TRILIUN RUPIAH!

17. UANG ITU CUKUP UNTUK MEMBIAYAI BEBERAPA KABUPATEN DI INDONESIA.. KASI MAKAN JUTAAN ORANG!

18. Kalian sudah puas karena ada yg dipenjara...kepuasan kalian terlalu mahal Bung!

19. Seolah kerugian negara dan uang rakyat tidak penting...yang penting moral seseorang hancur!

20. Untuk itukah negara ini kalian selenggarakan?

21. Negara diselenggarakan untuk kepentingan publik...REPUBLIK dari kata Latin RES PUBLICA..artinya urusan publik..

22. Saya melihat aset mangkrak di seluruh Indonesia dengan miris..

23. Triliunan rupiah hancur tanpa makna di belakang hingar bingar moralitas pejabat yang juga hancur..

24. Mereka bahagia karena berhasil menghibur rakyat belasan tahun... tapi saya sedih karena harta negara sia2...

25. Mari kita luruskan jalan nya negara...untuk publik...bukan untuk kepuasan dan popularitas aparat...