Disindir Pramono Anung di Twitter, Ini Balasan Menteri Marwan Jafar


Sekretaris Kabinet, Pramono Anung melalui media twitter menyindir kelakuan pejabat yang telat saat naik peenerbangan Garuda Indonesia tapi malah minta dilayani berlebihan.

"Hari gini koq masih ada pejabat yg minta dilayani berlebihan, sudah ngga jamannya. Kalau terlambat ya ditinggal saja #Garudaku," tulis Pramono Anung melalui akun twitternya @pramonoanung, Kamis (25/2/2016).

Cuitan mantan Sekjen PDIP ini tak ayal menyindir salah seorang menteri yang lagi ramai menjadi perbincangan publik setelah kejadian telat datang penerbangan Garuda Rabu (24/2) kemarin.

Seperti ramai diberitakan berbagai media online, pada Rabu (24/2) kemarin, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar dijadwalkan hadir di acara seminar pada pukul 09.00 di Yogyakarta, tapi dia baru muncul pada pukul 13.15 karena delay pesawat. Semestinya Marwan terbang dari Jakarta menuju Yogyakarta dengan pesawat Garuda pada pukul 08.05 tapi Marwan baru datang pukul 08.00.

(Baca selengkapnya: Telat Check-In dan Ditinggal Terbang, Menteri Marwan Jafar Minta Direksi Garuda Diganti)

Cuitan Pramono Anung yang menyindir ini sampai juga dan dibaca Menteri Marwan Jafar setelah ada netizen yang mention.

Sontak, menteri dari PKB ini pun memberi tanggapan:

"Hari gini kok baca berita masih setengah-setengah yo dibaca baik-baik beritanya. Baru komentar senengane ngono kui," cuitnya melalui akun @marwan_jafar, Kamis (25/2).

"Wong saya protesnya karena pelayananya kurang bagus, kok kalian protesnya ke mana-mana, Piye toh," lanjutnya.

Kita tunggu pernyataan Menko Luhut yang biasanya menyatakan "Jangan bikin gaduh".