Presiden Mesir As-Sisi Dijual di eBay


Sebuah pidato yang panas/emosional oleh “presiden” Mesir Abdel Fatah el-Sissi telah diejek secara luas oleh warga Mesir di dunia maya, bahkan seorang diantaranya menaruhnya “untuk dijual” di situs pelelangan internasional eBay.

“Demi Tuhan, bila saya bisa, saya akan menjual diri (untuk kepentingan bangsa), saya akan melakukannya,” sebut As-Sisi dalam sebuah pidato yang disiarkan di stasiun televisi milik Negara pada Rabu, 24 Februari 2016, dimana As-Sisi memaparkan rencana pembangunan dan menyerukan warga Mesir untuk bersama membantu.

Sesaat setelah pidato As-Sisi ini, seorang pengguna eBay langsung membuat pelelangan "Dijual As-Sisi". Dalam beberapa jam, tawaran lelangnya telah melebihi $ 10,000. Iklan tersebut berbunyi: “Untuk dijual di eBay, Marsekal Utama, (bergelar) Doctor of Philosophy dengan latar belakang militer, kondisi lumayan, tawaran terkini $ 10,301".

Dalam keterangan lanjut, sang “penjual” menulis bahwa Sisi telah “digunakan oleh beberapa pemilik sebelumnya (keluarga-keluarga kerajaan teluk/yang membiayai kudeta As-Sisi atas Mursi),” dan bahwa pengirimannya akan bebas biaya.

Namun, belum sempat terjual, halaman pelelangan (yang dimaksudkan untuk menyindir As-Sisi) ini kemudian dihapus dari pihak eBay.

Dalam pidatonya sang “presiden” dengan marah memaparkan daftar masalah-masalah ekonomi Negara tersebut yang terpuruk dan meminta setiap warga Mesir untuk menyumbangkan 1 pound Mesir, sekitar 10 sen US$, kepada sebuah pengumpulan dana milik pemerintah.

Lebih lanjut As-Sisi mengatakan bahwa apa yang dia sebut sebagai "kritik yang tak adil" pada pemerintahannya dapat membantu mereka yang ingin menggulingkannya.

“Tolong, jangan dengarkan siapapun kecuali saya. Saya sangat serius,” sebutnya dengan suara yang keras.

“Hati-hati, tak seorang pun boleh menyalahgunakan kesabaran dan perilaku baik saya untuk menjatuhkan Negara,” sebut As-Sisi, menambahkan bahwa dia akan “menghapus dari muka bumi “ siapapun yang berencana untuk menggulingkan pemerintahannya.

Beberapa netizen di Twitter merasa pidato tersebut “disjointed/tak nyambung”.

Pemerintahan Sisi telah menghadapi kritik keras dalam beberapa minggu terakhir karena dugaan kebrutalan polisi dan pelanggaran hak-hak asasi lainnya, juga dalam caranya menangani perekonomian. Tapi Sisi juga mengatakan bahwa Mesir akan kembali menjadi sebuah Negara demokrasi dalam waktu 20 hingga 25 tahun mendatang, sebuah pernyataan yang banyak dikecam di Twitter.

Sebagai panglima militer, Sisi memimpin kudeta pada 2013 yang menggulingkan Mohamed Mursi, presiden pertama Mesir yang terpilih secara demokratis.

Kelompok-kelompok hak asasi manusia telah menyamakan pemerintahan As-Sisi dengan era Mubarak, yang pada 2011 juga terguling karena protes popular yang disebabkan kemarahan atas kebrutalan polisi.

Sumber: Aljazeera