SMPIT Al Uswah Tuban terus berbenah lebih baik dalam mencetak generasi emas penghafal Al Qur’an (Hafidz). Terbukti, ananda Zahra, siswi kelas 8 telah hafal sebanyak 18 juz Al Qur’an, pada Jum’at, (26/02).
Selain itu, di lembaga pendidikan tersebut juga diterapkan muhadatsah (percakapan, red) bahasa Arab. Percakapan tersebut dilakukan setiap hari Jum’at pagi, dan Kamis siang, serta para murid berlatih berpidato dengan menggunakan bahasa asing melalui program muhadhoroh.
“Kita terus berupaya melahirkan generasi penghafal Quran dan siswa pandai berbahasa arab, serta berpidato menggunakan bahasa arab,” ungkap Abdul Aziz, Kepala SMPIT Al Uswah Tuban.
Menurutnya, setiap siswa yang belajar di sekolahan ini, tiada hari tanpa menghafal Al Quran. Karena dengan membaca Al Qur’an adalah ibadah yang agung dan meneladani Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, serta mendapat ridho dari Allah SWT.
“Membaca Al Qur’an juga bisa mengobati penyakit hati dan jasmani. Itu sesuai firman Allah SWT dalam QS. Al Isra ayat 82, yang artinya Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar,” tambah Ustad Aziz, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, Ustad Azis, bersyukur bahwa beberapa hari yang lalu, ada kunjungn dari Mr Muhammad dari Turki, yang juga salah satu pengelola sekolah semesta Semarang. Beliau menawarkan besiswa penuh sampai kuliah kepada para penghafal Al Qur’an.
“Khususnya mbak Zahra kelas 8 SMPIT, peserta Sekolah Tahfidz Qur’an (STQ) yang sudah hafal 18 juz,” tegas Ustad Aziz ini.
(Keterangan foto: Ananda Zahra (kedua dari kiri), bersama ustazah, Kepala SMPIT, dan Mr Muhammad dari Turki.)
Sumber: aluswahtuban.com