Kejadian besar yang terjadi baik di dunia maupun di tanah air saat ini dinilai kebanyakan bermula dari jejaring Sosial Media (Sosmed) yang ada seperti Facebook, Twitter dan lainnya.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Bidang Humas DPW PKS Kepulauan Riau (Kepri) dalam acara Rakor Humas PKS se-Kepri dan Workshop Kehumasan di Hotel Pusat Informasi Haji (PIH) Batam, Ahad (8/2/2015).
“Saat ini Sosmed dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, seperti bisnis, berita, politik dan lain-lain,” ungkap Prijanto di hadapan peserta yang tediri dari Humas DPD dan DPC yang ada di Kota Batam.
Selain itu, Prijanto juga menjelaskan tentang pentingnya peran seorang Public Relation (PR) atau Humas bagi sebuah partai pokitik.
“Humas selalu ‘menempel’ pada pengambil kebijakan. Jokowi jadi Presiden pasti ada humasnya. Karena Humas sangat penting tugas dan fungsinya. Tidak hanya kirim surat dan menelepon orang. Itu bukan fungsi Humas, itu sekretairat atau administrasi,” tegas pria yang juga pakar Sosmed ini.
Dia menambahkan, oleh karena pentingnya peran Humas, maka dituntut untuk memiliki basic skill seperti membuat berita atau rilis.
“Gimana mau meliput, nulis aja gak bisa. Basic skill harus kita milki. Kita udah sering mengadakan training. Namun harus diulang kembali," ujar Prijanto.
Menurut Prijanto, peran sebuah media itu dahsyat. Bisa mengubah dari hal positif, menjadi netral dan negatif.
“Itu kerja-kerja humas. Pileg 2014 lalu, kita diprediksi gak lolos, tapi lolos atas izin Allah. Semua terbelalak. Dari kasus itu, peran Humas menjadi sangat signfikan. Selepas ini jangan berhenti sampai disini. Harus sering koordinasi."
Dalam acara yang bertemakan “Menuju Humas Partai yang Profesional ini menghadirkan beberapa pemateri diantaranya Dedi Said (Pimpinan Redaksi pasberita.com), Didik (Praktisi Sosmed dan Pariwisata Kepri) serta Prijanto (Ketua Bidang Humas DPW Kepri).
sumber: Humas PKS Kepri