Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan tidak tidak pernah mengusulkan dan meminta anggaran dana bantuan partai. Apalagi sampai 10 kali lipat. Pernyataan itu disampaikan politikus PKS, Hidayat Nur Wahid.
"Yang pasti PKS tidak pernah meminta dan mengusulkan peningkatan anggaran dana parpol ini. Bahkan saya menganggap aneh pemerintah yang mengusulkan dan mereka juga yang tidak meneruskan," ujarnya di kediamannya, Sabtu (27/6).
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini juga tidak mempermasalahkan jika akhirnya pemerintah tidak melanjutkan pembahasan dana parpol. Menurutnya, untuk menghidupi partai, PKS masih dapat mengandalkan dana dari seluruh kader.
"Buat PKS ada dana parpol Alhamdulillah, tidak ada dana parpol biaya parpol masih ada dari seluruh kantong kader. Tidak ada masalah buat kami," ucap dia.
PKS pun, sambung Jazuli, tidak akan menagih pemerintah untuk kembali menggulirkan pembahasan dana parpol meskipun sejatinya dana tersebut dapat membantu partai dalam pembinaan politik dan demokrasi.
"Karena membangun politik dan demokrasi tanggung jawab negara juga, tapi kalau pemerintah punya kebijakan, buat PKS tidak ada masalah. Kami tidak ngotot untuk dapat dana itu. Kalau ngotot kami dibilang minta duit terus," ungkapnya.
Saat ditanya apakah sikap pemerintah tidak konsisten, Jazuli pun mempersilakan masyarakat menilai sikap pemerintah yang pertama kali menggulirkan dana parpol lalu kemudian membatalkannya. "Kami serahkan ke masyarakat, pemerintah mengajukan lalu sekarang mencabut sendiri itu bagaimana," ujarnya. (ROL)