Polisi Gerebek Prostitusi Gay Di Kawasan Pasar Beringharjo Jogja


YOGYA - Petugas Polsekta Gondomanan menggerebek sebuah lokasi di kawasan Pasar Beringharjo Yogyakarta tepatnya di Jalan Sriwedari yang sering dijadikan tempat mangkal para gay, Minggu (28/06/2015) dini hari. Di tempat ini para pria pecinta sesama jenis itu mencari pelanggan dan melakukan kegiatan transaksi prostitusi. Saat diamankan para pria tersebut lari masuk pasar menghindari kejaran petugas.

Kapolsekta Gondomanan, Kompol Heru Muslimin mengungkapkan, Polisi sebelumnya mendapat informasi dari salah satu ormas tentang aktivitas sekelompok gay di tempat itu. Saat dilakukan pemantauan ternyata memang benar di lokasi ditemukan sekitar 20 pria tengah mangkal dan menjajakan diri.

"Memang benar ditemukan adanya aktivitas tersebut. Kita langsung menindaklanjuti laporan itu dengan melakukan razia di lokasi," ungkap Heru Muslimin di Mapolsekta Gondomanan.

Tindakan cepat Polisi ini dilakukan untuk menghindari sweeping dilakukan ormas yang menilai perilaku gay tak sesuai dengan norma agama serta transaksi prostitusi yang mengarah kepada maksiat. Selain itu razia ini dilakukan untuk menciptakan suasana kondusif selama bulan Ramadan.

Dalam razia ini petugas tak berhasil menangkap pria-pria tersebut. Namun Polisi tetap berjaga di lokasi mengantisipasi kembalinya para gay agar tak terjadi gesekan dengan ormas.

Sementara itu Ketua Dewan Pembina Gerakan Pemuda Kabah (GPK) DIY, Muhammad Fuad mengapresiasi tindakan tegas yang dilakukan Polisi. Ia menegaskan pihaknya tak akan kompromi dengan maksiat maupun tindakan lain yang tak sesuai dengan syariat Islam.

Selain di kawasan Jalan Sriwedari, menurutnya masih ada beberapa tempat lain yang sering dijadikan lokasi mangkal para gay, kaum homo maupun waria untuk melakukan kegiatan transaksi seksual. Tempat tersebut diantaranya di kawasan Alun-alun Utara dan sekitar Taman Budaya Yogyakarta (TBY).

"Kami meminta kepada aparat bertindak tegas dalam hal ini. Kami siap bekerjasama dengan aparat untuk bersama-sama memerangi maksiat di kota ini," terangnya. (Van)

Sumber: http://ift.tt/1C08HRh