Aliansi Armada Freedom Flotilla 3 menyatakan, 4 kapal berangkat dari pelabuhan pulau Kreat Yunani menuju Gaza, untuk mematahkan blokade zalim Israel atas Gaza.
Romi Abduh, anggota Kampanye Eropa Untuk Akhiri Blokade Gaza dalam konferensi persnya di Gaza, Jumat (26/6) menyatakan, kapal telah bertolak dari pulai Kreat Yunani menuju Gaza, diikuti tiga kapal lainnya hari ini dan kapal kelima dalam waktu dekat.
Abduh menambahkan, kapal-kapal Freedom Flotilla 3 bertolak menuju pelabuhan Gaza, dengan membawa pesan jelas dan seruan kepada dunia internasional pentingnya mengakhiri blokade Gaza, dan membangun pelabuhan laut dan jalur perairan yang menghubungkan dengan dunia luar.
Tugas utama Freedom Flotilla adalah membongkar pelanggaran HAM terhadap 1,8 juta warga Palestina di Gaza, yang diblokade Israel sejak 8 tahun lalu yang menjadi penjara terbesar di dunia.
Abduh menepis tudingan Israel bahwa Freedom Flotilla membawa serta perahu ilegal yang akan memasuki perairan Israel secara ilegal, yang ilegal adalah blokade Gaza.
Kapal-kapal Freedom Flotilla bergerak menuju perairan Palestina di lepas pantai Gaza, dan bukan menuju kawasan yang dikuasai Israel.
Freedom Flotilla 3 diikuti sejumlah politisi, cendekiawan, seniman, olahragawan dari sejumlah negara, termasuk mantan Presiden Tunisia, Moncev Marzuqi, aktifis Australia Robert Martin, biarawati Spanyol Teresa Vorcados, akatifis Kanada Robert Lovlace dan anggota Knesset Basel Ghats. (qm/infopalestina.com)