"Gagalnya Penyerapan Anggaran Jakarta"
by @ibnupurna
Pengamat Kebijakan Publik Alumnus FE Unair & Flinder Univ. Australia|
1. Koran Tempo (22/6), memberitakan bahwa senin lalu Mendagri mengkritik rendahnya penyerapan anggaran oleh Pemda Jakarta.
2. Bayangkan saja, dibulan ke-6 ini, anggaran yg terserap baru mencapai 10%
( Penyerapan Anggaran DKI Tahun Ini Masih 10 Persen, Mendagri Prihatin )
3. Penyebabnya, menurut Gubernur DKI Jkt, krn masih banyak penyelewengan ditingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
4. Apapun alasannya, warga Jakarta tentunya yang paling dirugikan dgn rendahnya penyerapan anggaran ini.
5. Dampaknya pelayanan publik kepada warga Jakarta banyak yang belum terpenuhi sesuai rencana di anggaran 2015 ini.
6. Misalnya berdasarkan survei Kedai Kopi, para pekerja profesional emoh memakai transportasi publik dari rumah ke kantor.
7. Simak Koran Tempo (24/6) yg menulis "Gagalnya Angkutan Publik Jakarta" sesuai hsl survei diatas pd 26/5-3/6/2015 dg jubir @satriohendri
8. Yg paling bertanggung jawab atas rendahnya penyerapan anggaran tsb tentunya Gubernur DKI Jkt sbg pelaksana.
9. Dinas-Dinas dan SKPD dibawahnya, semuanya dalam koordinasi & tanggung jawab Gubernur.
10. Apabila tdk berprestasi atau korupsi, mereka setiap saat dapat diganti dan dirotasi sesuai keputusan Gubernur DKI JKT.
11. Dlm Rapat Paripurna Istimewa DPRD DKI Jkt 22/6, memberikan sejumlah catatan penting atas kinerja Gubernur & stafnya (Kompas, 23/6).
12. Antara lain penanganan banjir, rob dan genangan yg msh banyak kendala. Perbaikan jln rusak dinilai msh lamban berakibat kemacetan.
13. Ayo Pak Gubernur, masih ada waktu 6 bulan lagi. Lakukan sesuatu agar penyerapan anggaran dpt ditingkatkan sesuai rencana.
14. Jangan biarkan warga Jkt kecewa akibat tertundanya proyek2 pembangunan fisik yg bermanfaat utk kepentingan publik.
*Sumber: twitter @ibnupurna