Pesawat militer Indonesia atau kerap disebut Hercules, jatuh dan menabrak sebuah hotel dan rumah di Medan, Sumatra Utara, pada Selasa (30/6). Akibatnya, sebanyak 30 orang dinyatakan tewas.
"Informasi terakhir bahwa 30 orang tewas, dan jumlahnya bisa terus bertambah," kata juru bicara Badan SAR Nasional (Basarnas) Medan, Hisar Turnip, seperti dikutip Reuters, Selasa (30/6).
Ia menambahkan belum ada jumlah yang jelas mengenai jumlah korban dari pesawat jatuh tersebut. Pesawat itu dalam perjalanan dari pangkalan angkatan udara di Medan ke pulau-pulau terpencil di Natuna dan jatuh beberapa menit setelah lepas landas.
Sumber: ROL
***
Saksi: Sebelum Jatuh Hercules Meledak di Udara
Pesawat Hercules milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) terlihat meledak di udara sebelum jatuh di Jalan Letjen Jamin Ginting KM 10, Padang Bulan, Kota Medan, Sumatera Utara, hari ini, Selasa (30/6). Ardanish Septi Briyani Putri, seorang saksi mata di lokasi kejadian melihat ledakan pesawat tersebut sebelum jatuh.
Kepada CNN Indonesia Ardanish bercerita, dia awalnya mendengar suara gemuruh pesawat yang terasa sangat dekat. “Kafe tempat saya kerja persis di depan pesawat itu jatuh. Waktu masih di atas saya lihat pesawat tiba-tiba meledak di udara, di langit jadi warna oranye semua, warna api,” kata Ardanish.
Ardanish mengatakan, hawa panas dari api yang berkobar hebat di udara terasa hingga ke dalam Lesehan Bambu Hijau, tempat dia bekerja. "Getaran juga terasa sekali," ujarnya.
Ardanish menuturkan, baling-baling Hercules terlihat menyangkut di atas sebuah rumah toko (ruko) dan badan pesawat jatuh di tempat pemandian rempah. Persis di belakang ruko itu terdapat Perumahan Golden Vista yang masih dalam proses pembangunan. (Baca: Pesawat Hercules Jatuh di Medan)
“Pesawat jatuh sekitar jam 12.00, persis di sebelah Hotel Beraspati yang berlokasi di Jalan Jamin Ginting KM 10,2. Tembok hotel kena sedikit waktu pesawat jatuh,” tutur Ardanish.
Ardanish yang berada persis di seberang lokasi pesawat jatuh, sempat mendengar bahwa ada 12 korban luka. Namun yang dapat dia konfirmasi terkena kejatuhan pesawat yaitu sejumlah karyawan di pemandian rempah yaitu penjaga kantin bernama Siti; petugas kasir Arni Walidah; serta dua orang room boy bernama Anas dan Ari.
“Saya kenal sama empat orang ini. Mereka sudah dibawa ke rumah sakit. Saya enggak tahu kondisinya,” kata Ardanish. (Baca juga: Pesawat Hercules Jatuh Sempat Minta Izin Balik ke Pangkalan)
Diberitakan sebelumnya, pesawat Hercules jatuh di Jalan Letjan Jamin Ginting, Padang Bulan, Kota Medan, Sumatera Utara. Hingga kini, sudah ada lima jenazah yang diterima RS Adam Malik yang merupakan korban pesawat jatuh tersebut. (rdk)
Sumber: CNN Indonesia