PDIP: Tujuh Bulan Pemerintahan Jokowi Belum Ada Tanda Keberhasilan
Partai utama pro-pemerintahan, PDIP, menilai kocok ulang (reshuffle) kabinet perlu dilakukan. Soalnya pemerintahan Presiden Jokowi tak kunjung menunjukkan sinyal kesuksesan sejauh ini.
"Kita melihat tujuh bulan jalannya pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden JK belum menunjukkan tanda-tanda keberhasilan," tutur Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah di Kantor PDIP, Jl Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (28/6/2015).
PDIP merasa bertanggung jawab terhadap kegagalan itu. Dia menggarisbawahi soal kegagalan sektor ekonomi yang pertumbuhannya tak menggembirakan.
"Terutama di sektor ekonomi yang masih terjadi perlambatan, pertumbuhan ekonomi kita terburuk selama beberapa tahun terakhir, yakni di bawah 5 persen, sekitar 4,7 persen. Juga faktor-faktor lainnya," tutur Basarah.
Sumber penyakitnya berasal dari kapasitas menteri yang tidak memadai. Visi dan misi besar Jokowi tak mampu dilaksanakan oleh para menteri.
"Maka muncul gagasan reshuffle kabinet sebagai kebutuhan," ujar Basarah.
Namun PDIP tetap menghargai hak prerogatif Jokowi sebagai Presiden. Reshuffle kabinet merupakan kewenangan Jokowi.
"PDIP akan menghormati," ucapnya.
(dnu/van)
Sumber: http://ift.tt/1C03HMt
***
Nah, PDIP sudah gentle mengakui kalau pemerintahan Jokowi gagal. Cuma solusi yang ditawarkan reshuffle para menteri. Apa akan berpengaruh merubah kondisi ekonomi yang carut marut?
Kalau kata pengamat Margarito Kamis, gonta ganti menteri tiap hari juga gak akan ngaruh, karena inti masalahnya bukan di menteri tapi pada presidennya yang tak mampu.