Sesumbar Mau Bongkar Kasus UPS, Saat Dicecar Hakim... Ahok Banyak Jawab ‘Tidak Tahu’ dan ‘Lupa’


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dihadirkan sebagai saksi di persidangan kasus dugaan korupsi uniterruptible power supply (UPS), di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (4/2).

Namun saat di persidangan Ahok banyak menjawab ‘tidak tahu’ dan ‘sudah lupa’ saat dicecar berbagai pertanyaan oleh Jaksa Penuntut Umum dan kuasa hukum Alex Usman (terdakwa kasus UPS) terkait lolosnya anggaran Uninterruptable Power Supply (UPS) pada APBD-P 2014.

“Apakah saudara (Ahok) tahu jika laporan yang disampaikan Sekda dalam APBD-Perubahan 2014 juga terdapat anggaran UPS?” tanya salah seorang kuasa hukum Alex.‎

“Saya tidak tahu, karena tidak dilaporkan secara rinci,” ujar Ahok.

‎Diakui Ahok, soal surat menyurat yang dia tanda tangani tak pernah dibacanya secara rinci. Mengingat banyaknya surat yang setiap hari harus dia tanda tangani.

“Setiap surat yang datang, saya tidak membacanya dengan rinci. ‎Biasanya, saya hanya dilaporin, ini Pak sudah dibahas di DPRD, ya sudah, saya tanda tangani,” ‎beber Ahok menirukan pernyataan anak buahnya, Sekda Saefullah selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

‎‎
‎Namun, saat ditanya apakah Perda yang disahkan Ahok tersebut merupakan Perda yang ditanda tangani Ahok, termasuk didalamnya ada anggaran siluman?

Ahok kembali menjawab tidak tahu.

“Saya tidak tahu, karena sudah enggak ingat. Saya kan bukan superman. Pak penasehat hukum‎ yang semuanya tahu,” kata Ahok ngeles.

Kemudian, saat ditanyakan apakah APBD-P 2014 yang dipakai adalah Perda yang sesuai dengan pembahasan KUA-PPAS 2014 dengan dewan, Ahok kembali mengaku lupa.

“Lupa. Yang jelas pengadaan UPS ini baru saya tahu setelah ada dua versi APBD DKI 2014 pada 2015,” ujarnya.



Untuk diketahui, Alex Usman (anak buah Ahok, Kepala Dinas Olahraga DKI Jakarta) didakwa melakukan tindak pidana korupsi pengadaan 49 UPS untuk 25 sekolah SMA/SMKN di Suku Dinas Pendidikan Menengah Kota Administrasi Jakarta Barat pada APBD Perubahan Tahun 2014 yang merugikan keuangan negara hingga Rp 81 miliar.

http://ift.tt/1PDUNZr

***

Jawaban Ahok "Lupa" "Tidak Tahu" ini tak senyaring sesumbarnya sehari sebelum sidang.

KOMPAS [Rabu, 3/2/2016]
Besok Jadi Saksi, Ahok Janji Bongkar Kasus UPS
http://ift.tt/1QgpH6w

Katanya mau bongkar? Kok ditanya cuma jawab "Lupa" "Tidak Tahu".