Kerumunan serdadu penjajah Zionis ditembak dalam aksi penyerangan di pos militer Bet El di utara al-Birah, Ahad (31/1). Tiga terluka, dua di antaranya luka parah.
Media massa Zionis mengatakan, seorang warga Palestina mengendarai mobil berhenti secara tiba-tiba di pos militer dan langsung melancarkan serangan tembakan ke para tentara Zionis yang ada di lokasi. Tiga tentara terluka, dua di antaranya luka parah dan seorang luka ringan. Para tentara lain segera menembak pelaku aksi hingga mengalami luka parah dan ditinggalkan kehabisan darah di lokasi hingga meninggal dunia.
Pasukan penjajah Zionis mencegah mobil ambulan Palestina menuju lokasi aksi untuk memberikan pertolongan pada warga Palestina yang ditembak pasukan Zionis. Sementara mereka mengizinkan Bintang David Merah Zionis mengevakuasi para tentara Zionis yang terluka ke rumah sakit.
Sumber-sumber Palestina menyebutkan bahwa pelaku aksi adalah Amjad Sukari "Abu Umar" berusia 35 tahun dari desa Jama’in di pinggiran Nablus. Dia bekerja sebagai anggota polisi pengawal pribadi ketua kejaksaan Ramallah Ahmad Hanun. Saat melakukan aksinya, dia mengendarai mobil milik ketua kejaksaan.
Hamas Ucapkan Selamat
Gerakan Perlawanan Islam Hamas memberikan ucapa selamat pada aksi kepahlawanan di Bet El yang melukai tiga orang tentara penjajah Zionis. Hamas menilai aksi ini merupakan aksi balasan alami dan normal atas kejahatan penjajah Zionis yang melakukan eksekusi lapangan. Hamas juga menyampaikan bela sungkawa kepada pelaku aksi yang gugur, Amjad Sukari “Abu Umar”.
Jurubicara Gerakan Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan bahwa aksi Bet El merupakan isyarat jelas akan adanya anasir nasional di dalam dinas keamanan Otoritas Palestina yang menolak kebijakan kerjasama keamanan dengan penjajah Zionis.
Sumber: Infopalestina.com