Basyar Assad Sudah Melemah, Rezim Suriah Kini Dikontrol Syiah Iran


Syaikh Osama Abdulkarim Alrifaei, menjelaskan bahwa Suriah kini menjadi negara yang ingin dikuasai oleh Iran, namun dunia justru membiarkan manuver Teheran dalam menyokong rezim Assad. Dimana mereka telah mengirim militernya untuk berperang dengan revolusi rakyat Suriah.

"Kami menilai Suriah adalah jajahan Iran secara de facto, karena rezim Basyar sudah tidak memiliki kekuatan. Semua kekuatan militer itu dari Iran, baik perwiranya, militer garda republik. Ada juga bantuan Hezbollah, milisi Irak yang afiliasinya kepada pemerintah Irak," ungkapnya.

Hal ini sejalan dengan keterangan pemimpin Jaisyul Islam, Syaikhul Mujahidin Zahran Alloush, yang menyebut bahwa rezim kini dikontrol oleh Iran. dimana Rafidhah Iran menjadi pengambil keputusan-keputusan penting bagi rezim, termasuk melenyapkan beberapa pejabat senior.

Syaikh Osama juga menilai bahwa Iran menginginkan kontrol atas Suriah, dengan rezim yang menjadi antek mereka. Hal ini menjadi salah satu manuver Iran untuk mewujudkan ambisi politik-ideologi mereka di Timur Tengah.

"Iran secara politik berambisi menjadikan Suriah masuk wilayahnya, menjadikan rezim sebagai kaki tangannya untuk mewujudkan ambisinya di Timur Tengah," jelas Syaikh.

Namun demikian, beberapa bulan belakangan para pejuang Suriah berhasil meraih kemenangan dan membebaskan beberapa wilayah dari rezim, terutama provinsi Idlib. Yang mana hal ini membuat Iran kewalahan serta menyebabkan banyak milisi Syi'ah impor tewas. (detikcom/rslh)