Berbuka puasa bersama dengan warga negaranya, sudah biasa. Berbuka puasa bersama dengan ribuan warga pengungsi korban konflik Suriah, sebagai wujud pemuliaan tamu negaranya, luar biasa.
Turki dan Erdoğannya memang tidak biasa.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengadakan buka puasa berama para pengungsi Suriah pada Sabtu (20/6) kemarin, demikian rilis Anandolu Agency.
Sejak pecahnya konflik di Suriah pada tahun 2011, Turki telah memiliki kebijakan pintu terbuka terhadap pengungsi yang datang dari tetangganya di selatan, dan sekarang di Turki ada sekitar 1,8 juta warga Suriah yang mengungsi sejak konflik Suriah atas penindasan rezim Assad.
Turki menjadi tuan rumah pengungsi terbesar di dunia, dan memberikan lebih dari $ 5,7 miliar upaya bantuan selama empat tahun terakhir.
"Kami menjangkau orang-orang yang membutuhkan, terlepas dari warna kulit mereka dan bahasa mereka berbicara," kata Erdogan. "Kami akan terus membantu siapa pun yang membutuhkan."
Info tambahan: Erdoğan makan sambil duduk dan berdoa terlebih dahulu.